PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bagi korban luka, serta pemberian santunan bagi korban jiwa kecelakaan mobil tangki di Cibubur, pada Senin (18/7).
“Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, serta turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban,” ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, yang tengah hadir secara langsung menemui keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB, serta korban luka yang tengah di rawat di RS Permata Cibubur, sekitar pukul 21.30 WIB.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Polisi Aan Suhanan, dalam keterangannya menjelaskan bahwa bahwa terdapat 10 korban jiwa yang tengah diidentifikasi, dan 5 korban luka-luka. Saat ini, 9 korban jiwa sudah berada di RS Polri Kramat Jati, dan 1 korban jiwa berada di RS Permata Cibubur. Sedangkan 5 korban luka tengah ditangani untuk pengobatan di RS Permata Cibubur.
Adapun penyebab kecelakaan masih dalam tahap investigasi. Bekerjasama dengan aparat kepolisian, Pertamina Patra Niaga terus berupaya maksimal dalam melakukan prosedur pengamanan dan pemindahan di lokasi kejadian.
“Saat ini untuk mobil tangki BBM di lokasi kejadian tengah dilakukan pendinginan untuk mencegah munculnya percikan api, dan memastikan lokasi dalam kondisi aman. Alat berat sudah berada di lokasi, dan kami akan segera melakukan prosedure pengamanan dan pemindahan mobil tangki dilokasi kejadian. Kami mohon doanya agar proses penanganan korban maupun penanganan di lokasi kejadian dapat berjalan dengan baik malam ini,” tambah Alfian.
Pertamina Jamin BBM Aman
PT Pertamina Patra Niaga juga memastikan pasokan BBM tidak akan terganggu di kawasan sekitar kejadian kecelakaan maut tersebut.
“Pertamina juga memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan kepada detikcom, Senin (18/7/2022).
Eko merinci kecelakaan truk tangki Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH terjadi di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB.
“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban. Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban,” papar Eko.
Penyebab kecelakaan truk tangki Pertamina sedang diinvestigasi bekerja sama dengan aparat yang berwajib. Eko belum menyatakan berapa banyak tepatnya korban jiwa dari kejadian maut ini.
“Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerja sama dengan aparat yang berwajib,” lanjutnya.