PT Pertamina Patra Niaga memperkenalkan Pertamina One Solution dalam konferensi internasional Abu Dhabi Petroleum and Conference (ADIPEC) 2024 untuk melayani kebutuhan energi mitra global. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan bahwa kehadiran perusahaan di ADIPEC 2024 adalah langkah strategis dalam memperkenalkan bisnis energi hijau di panggung internasional serta memperluas bisnis hilir di pasar global.
“Partisipasi Pertamina Patra Niaga di ADIPEC merupakan bagian dari ekspansi bisnis downstream kami di kancah internasional serta memperkenalkan ekosistem biofuel yang mendukung target net zero emission pada 2060,” ujarnya.
ADIPEC 2024, yang berlangsung pada 4-7 November di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, mengusung tema “Unite for Accelerated Energy Progress.” Ajang ini mengumpulkan lebih dari 2.200 perusahaan energi dari seluruh dunia, 30 paviliun negara, dan ribuan pakar industri untuk berdiskusi tentang transisi energi, dekarbonisasi, serta peluang di sektor energi.
Pertamina Patra Niaga berpartisipasi di Indonesia Pavilion, inisiatif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan SKK Migas, untuk mempromosikan keandalan produk dan layanan energi perusahaan migas Indonesia. Menurut Riva, Pertamina Patra Niaga menjajaki peluang dalam layanan logistik, pengelolaan limbah, produk aviasi, biofuel industri, dan produk pendukung kegiatan hulu migas lainnya.
“ADIPEC adalah platform yang penting bagi Pertamina dan Pertamina Patra Niaga untuk memperkenalkan aktivitas upstream, operasi LNG, serta produksi energi di Indonesia. Hal ini mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya tarik internasional bagi industri energi Indonesia,” jelas Riva.
Di samping presentasi tentang bisnis hilir energi, Pertamina Patra Niaga juga melakukan penjajakan kerja sama dengan perusahaan migas nasional Abu Dhabi (ADNOC) untuk membahas potensi penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di pasar Timur Tengah. Kerja sama ini bertujuan untuk mengukuhkan posisi Pertamina Patra Niaga sebagai pemimpin pasar aviasi di Asia.