PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pelatihan komprehensif UMK Academy. Program ini diyakini mampu melahirkan pelaku UMKM yang tangguh, modern, dan berdaya saing hingga tingkat global.
Area Manager Comm, Rel, & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, mengatakan bahwa UMK Academy merupakan bukti nyata kontribusi Pertamina dalam mendukung UMKM agar naik kelas secara menyeluruh—mulai dari digitalisasi, pemasaran, hingga ekspansi pasar.
“Program UMK Academy adalah bentuk nyata kontribusi Pertamina dalam mendukung UMKM agar lebih modern, digital, dan kompetitif,” kata Eko di Jakarta, Senin (13/5).
Sejalan dengan Arah Pembangunan Nasional
Eko menambahkan, upaya ini sejalan dengan visi pemerintah melalui Asta Cita ke-3 pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu peningkatan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, dan pembangunan infrastruktur ekonomi kerakyatan.
Melalui pelatihan, pendampingan, dan pembinaan berkelanjutan, UMK Academy membantu UMKM bangkit dari keterpurukan, terutama pasca pandemi COVID-19.
Kisah Sukses: Move Leather dari Garut Tembus Pasar Dunia
Salah satu kisah inspiratif datang dari Deni Hermawan dan Pupu Maspupah, pemilik Move Leather asal Garut, Jawa Barat. Usaha mereka sempat terpuruk saat pandemi, namun kembali bangkit setelah mengikuti program UMK Academy.
“Berkat dukungan Pertamina, kami bukan hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang dan percaya diri menembus pasar global,” ungkap Deni.
Move Leather yang memproduksi aneka produk kulit sapi dan domba berkualitas seperti jaket, dompet, tas, sabuk, dan sepatu kini telah menembus pasar Singapura, Afrika, dan Australia. Mereka juga menjangkau pasar domestik hingga ke Jabodetabek, Kalimantan, dan Papua.
Setelah bergabung sebagai mitra binaan Pertamina dan mendapatkan pendanaan usaha mikro kecil (UMK) sebesar Rp 100 juta, Move Leather memanfaatkan dana tersebut untuk menjaga keberlangsungan produksi saat masa krisis.
Deni mengikuti UMK Academy selama tiga tahun berturut-turut di kelas Go Modern, Go Digital, dan Go Global. Ia juga sempat berpartisipasi dalam pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang digelar bersama Pertamina. Sejak itu, permintaan terhadap produknya terus meningkat.
UMK Academy Jadi Jembatan Naik Kelas
Eko menekankan bahwa sinergi antara korporasi dan UMKM memiliki dampak berkelanjutan terhadap perekonomian nasional.
“UMK Academy bukan hanya pelatihan, tapi jembatan strategis agar UMKM naik kelas dan menjadi bagian penting penggerak ekonomi nasional,” tutup Eko.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target Net Zero Emission 2060, termasuk melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang menyasar sektor UMKM.