Pastikan Distribusi Aman, Pertamina Salurkan Ekstra Dropping LPG

0
120
LPG elpiji

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pasokan LPG subsidi 3 kilogram di Kota Mataram dan sekitarnya tetap aman meski permintaan melonjak tajam sepekan terakhir. Isu kelangkaan yang beredar di masyarakat disebut dipicu tingginya konsumsi setelah perayaan Iduladha dan libur panjang.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan tim sales area Nusa Tenggara Barat telah meninjau langsung stok di agen dan pangkalan. “Hasil pengecekan menunjukkan stok di pangkalan masih tersedia. Namun barang memang lebih cepat habis daripada hari biasa karena serapan LPG 3 kg sedang tinggi,” ujar Ahad, Rabu (12/6/2025).

Menurutnya, lonjakan konsumsi terjadi sejak pekan Iduladha. Selain aktivitas memasak daging kurban, banyak hajatan masyarakat—termasuk pesta pernikahan—yang meningkatkan permintaan. Kondisi ini memicu sebagian warga melakukan panic buying sehingga muncul kesan LPG langka.

Sebagai antisipasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyalurkan fakultatif—penambahan pasokan khusus—hingga 98 persen di atas rata-rata harian atau lebih dari 20 ribu tabung. Penyaluran ekstra ini dikordinasikan dengan pemerintah daerah dan disesuaikan estimasi kebutuhan.

Ahad menambahkan, pembelian oleh pengecer tetap dibatasi maksimal 10 persen dari alokasi pangkalan, sementara prioritas diberikan kepada konsumen rumah tangga. Pertamina juga menyiapkan skema extra dropping jika diperlukan untuk menjaga ketersediaan.

“Agar situasi tetap kondusif, kami mengimbau masyarakat membeli LPG 3 kg sesuai peruntukan. Masih ditemukan penggunaan tidak tepat sasaran di sektor rumah makan besar dan peternakan,” tegas Ahad. Ia menilai koordinasi lintas instansi penting agar subsidi LPG benar-benar menyasar kelompok berhak.

Pertamina Patra Niaga memastikan akan terus memantau distribusi dan menambah pasokan bila konsumsi di Mataram dan sekitarnya kembali meningkat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here