PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan berbagai bentuk bantuan kepada para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang tersebar di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa bantuan disalurkan ke beberapa titik pengungsian, termasuk ke Gedung Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka yang saat ini menampung 23 warga dari Desa Kringa.
Sementara di Kabupaten Flores Timur, bantuan difokuskan ke Pos Lapangan (Poslap) Desa Konga, Kecamatan Titehena—posko pengungsian terbesar yang menampung 503 jiwa.
Bantuan yang diberikan meliputi sembako, susu, popok bayi, pembalut wanita, serta bright gas untuk mendukung operasional dapur umum di lokasi pengungsian.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para pengungsi, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, dan disabilitas. Pertamina berkomitmen untuk hadir dalam situasi darurat, termasuk memastikan ketersediaan energi untuk dapur umum,” ujar Ahad, Sabtu (21/6/2025).
Dukungan dari Pertamina ini diapresiasi oleh Koordinator Tanggap Bencana Flores Timur sekaligus petugas dapur umum di Posko Desa Konga, Herman Yosef Ola Maran, yang menyatakan bahwa bantuan tersebut telah langsung dimanfaatkan untuk keperluan memasak oleh relawan.
“Terima kasih berlimpah kami sampaikan kepada Pertamina yang telah membantu masyarakat pengungsi di Flores Timur, khususnya di Poslap Desa Konga,” ucapnya.
Menurut data sementara, total jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi mencapai 4.007 jiwa, yang mencakup berbagai kelompok rentan.
Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan komitmen Pertamina terhadap pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal perlindungan sosial, tanggap bencana, dan pemulihan komunitas lokal terdampak bencana.
