Pandemi COVID-19 juga membuat ekonomi Indonesia demam. Pemerintah mengkoreksi pertumbuhan ekonomi 2020 yang semula diprediksi kisaran 5 persen menjadi 2,3 persen.
Membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membagikan sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasinya.
Sebanyak total 5.000 paket sembako disebar kepada masyarakat rentan dan kurang mampu di lima provinsi wilayah kerja MOR I. Untuk provinsi Aceh disebar 1.100 sembako, Riau 750 sembako, Sumbar 300 paket dan Kepri 1.200 paket.
“Untuk warga Sumut, 1.650 paket sembako dibagikan pada warga di sekitar fuel terminal (FT) Medan Group, FT Siantar, FT Kisaran, FT Sibolga, FT Gunung Sitoli, DPPU Kualanamu, DPPU Polonia, DPPU Pinangsori, serta DPPU Binaka,” ujar Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I.
Pembagian sembako dimulai sejak Senin (06/04) hingga Jumat (17/04). Pertamina bekerjasama dengan lembaga Human Initiative yang menyalurkan di wilayah Sumut dan Aceh.
Paket sembako memanfaatkan produk UMKM mitra binaan Pertamina, seperti Kerupuk Tempe Bunga Matahari dan Beras Jumiran. Selain itu terdapat gula, madu dan sarden.
Tak luput dibagikan juga sabun cair agar masyarakat dapat mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Ahmad SP selaku Camat Medan Belawan mengungkapkan terima kasihnya kepada Pertamina yang tanggap untuk memberikan sembako. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Medan Belawan. Mereka membutuhkan banyak bantuan uluran tangan,” ujar Ahmad.
Pembagian sembako dilaksanakan dengan mempraktekkan pencegahan penyebaran COVID-19. Misalnya melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ruangan, pembatasan jumlah orang yg hadir, menggunakan masker dan hand sanitizer, serta sosial distancing.
Pembagian sembako ini menyusul rangkaian aktivitas mencegah penyebaran COVID-19 di Sumut. Yaitu bantuan disinfektasi ke 30 titik sarana umum, bantuan alat semprot desinfektan dan food truck Pertamina Peduli.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat COVID-19 dan mencegah penyebaran COVID-19,” tutup Roby.**