Jakarta, Seputar Energi- Dalam menjalankan bisnisnya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, memberikan apresiasi kepada Direktorat Polisi Air Baharkam POLRI atas dukungan dan kerjasama pemberantasan upaya-upaya kriminalitas terhadap minyak bumi dan gas negara.
“Kami perlu dukungan untuk bersama-sama memberantas kriminalitas BBM untuk mencapai kemandirian energi Indonesia, sehingga keuangan negara Indonesia makin kuat dan dapat dijadikan modal untuk membangun negara,” jelas Nicke dalam keterangan tertulis, Rabu (11/3/2020).
Dalam kesempatan Rapat Kerja Teknis Badan Pemelihara Keamanan (Rakernis Baharkam Polri) Tahun Anggaran 2020, di Pusdik Sabhara Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (10/3/2020), Nicke hadir sebagai salah satu narasumber kegiatan yang diikuti 390 peserta dari 34 Polda dan berbagai unsur terkait.
Nicke menyampaikan proses bisnis Pertamina, termasuk kerawanan-kerawanan dan potensi tindak kriminalitas, mulai dari sisi hulu sampai dengan hilir.
Berdasarkan dari data yang ada, terus terjadi peningkatan volume dan besaran penyaluran BBM subsidi dari tahun ke tahun. Hal ini berbanding lurus pula dengan adanya upaya-upaya penyalahgunaan distribusi BBM. Nicke mengatakan bahwa Pertamina membutuhkan sinergi dan bantuan dari seluruh stakeholder terkait agar penggunaan BBM subsidi tepat kebutuhannya.
“Dengan telah di rollout-nya Digitalisasi SPBU, mulai dapat teridentifikasi penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.
