Tol listrik dinyatakan layak beroperasi setelah sebelumnya pada 29 Juni 2019 berhasil mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV yang dijadikan backbone kelistrikan di Sumatera.
Dikutip dari liputan6, SUTET 275 kV Sumatera yang dioperasikan membentang dari Lahat-Pangkalan Susu sepanjang 2.936 kilo meter sirkuit (kms), dengan jumlah tower sebanyak 3.789 tower serta 14 GITET yang nantinya akan diselesaikan untuk jalur Pangkalan Susu – Sigli dan Lahat -Lampung.
Dalam pengerjaannya tol listrik Lahat – Pangkalan Susu menyerap hingga 10.988 tenaga kerja. diperkirakan penghematan pasca interkoneksi ini mencapai 163 Milyar Per Bulan
Dikenal dengan nama Tol Listrik Sumatera tahap 1, Transmisi ini merupakan backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara atau sebaliknya.
“Dengan adanya Tol Listrik Sumatera 275 kV maka keandalan listrik Sumatera akan semakin meningkat dan bisa menurunkan biaya pokok produksi listrik di Sumatera,” Ungkap Vice President Konstruksi Jaringan Regional Sumatera, Binara Nainggolan di Binjai, Selasa (10/3/2020).
Dirinya menambahkan, listrik 275 kV ini mampu mengevakuasi daya hingga 2.000 MW dari Sumatera Selatan menuju Sumatera Utara , mengingat di Sumatera Bagian Selatan saat ini kelebihan pasokan listrik disamping memiliki cadangan batubara sebagai energi primer yang dimanfaatkan sebagai pembangkit PLTU Mulut Tambang