PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus pada Senin (27/4) kemarin menyalurkan 45 tabung Bright Gas kemasan 12 Kg untuk keperluan dapur umum, melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Penyaluran 45 Tabung Bright Gas ini merupakan persiapan bagi 3 wilayah yang akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai hari Selasa ini (28/4/2020), yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.
Tabung Bright Gas tersebut nantinya akan didistribusikan ke dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial Jawa Timur di tiga wilayah tersebut. Tabung LPG tersebut diserahkan oleh Unit Manager Communication & CSR MOR V, Rustam Aji langsung kepada Ir Moehammad Anas, MM sebagai Kabid Perlindungan & Jaminan Sosial, Dinas Sosial Jatim.
Seperti yang diketahui, ketiga daerah tersebut secara resmi menerapkan PSBB hingga 14 hari kedepan sesuai dengan Pergub Jatim No.18 Tahun 2020. Sejak kemarin, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga sudah mulai mendistribusikan bahan kebutuhan pokok ke dapur umum di ketiga daerah tersebut. Dapur umum ini, nantinya akan melayani kebutuhan berbuka dan sahur masyarakat yang membutuhkan, selama dilaksanakannya PSBB.
“Bahu-membahu serta gotong royong merupakan salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan agar dapat menanggulangi Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi di Jawa Timur khususnya,” ujar Rustam. Rustam menambahkan bahwa Tabung Bright Gas 12 Kg yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dari Pertamina, khususnya selama masa PSBB.
“Tabung LPG ini akan digunakan untuk memasak di mobil dapur umum milik Dinas Sosial, yang akan kami tempatkan di 3 titik di daerah yang menerapkan PSBB,” jelas Moehammad Anas. Lebih lanjut dia menjelaskan, mobil dapur umum tersebut akan dioperasikan di Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Polresta Sidoarjo, dan Makodim Gresik.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr. Alwi, M.Hum menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dapur umum akan mulai beroperasi hari Selasa (28/4) ini, untuk menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Di setiap dapur umum, tim yang ditugaskan akan memasak dan mengirimkan setidaknya 2.000 porsi makanan siap santap kepada masyarakat kurang mampu, pekerja informal, dan masyarakat lain yang memerlukan.
“Seperti diketahui, penyebaran COVID-19 sudah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Semoga upaya bersama baik dari Pemerintah, masyarakat, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencegah penyebaran COVID-19 sebagai wujud bakti BUMN untuk Indonesia dapat memperkuat ketahanan bangsa dalam melalui pandemi ini,” tutup Rustam.[rea/kun]
