Perusahaan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) tetap berharap bisnis penjualan listrik sampai akhir tahun ini meningkat.
Wakil Direktur Utama KEEN Wilson Maknawi menyampaikan, meskipun konsumsi listrik nasional cenderung mengalami penurunan, mereka tetap mengandalkan bisnis penjualan listriknya.
Mengingat pada akhir tahun lalu, KEEN baru saja mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Air Putih berkapasitas 21 megawatt (MW), yang dikelola melalui anak usaha KEEN yaitu PT Bangun Tirta Lestari.
Lewat PLTA tersebut, Kencana Energi memproyeksikan bisa memperoleh pendapatan di kisaran US$ 8 juta hingga US$ 9 juta pada tahun ini. Adapun target pendapatan KEEN secara keseluruhan di sepanjang tahun ini adalah sebesar US$ 31 juta.
Kami optimistis penjualan listrik akan meningkat seiring mulai beroperasinya PLTA Air Putih, kata Wilson kepada KONTAN.
Dus, selain PLTA Air Putih, KEEN juga sudah mengoperasikan PLTA Pakkat yang berlokasi di Sumatra Utara dengan kapasitas 18 MW.
Mengacu laporan keuangan KEEN tahun 2019, segmen penjualan listrik menyumbang pendapatan US$ 1,26 juta. Jumlah ini sebenarnya turun 66,40% secara year on year ketimbang realisasi di tahun 2018 sebesar US$ 3,75 juta.
Hasil tersebut turut mempengaruhi realisasi pendapatan KEEN secara keseluruhan di tahun 2019 yang mengalami penurunan 10,47% yoy menjadi US$ 23,67 juta. Tahun 2018, total pendapatan KEEN mencapai US$ 26,44 juta.
Wilson bilang, saat itu kinerja penjualan listrik KEEN turun akibat kurangnya pendapatan dari anak usaha PT Energi Sakti Sentosa yang mengelola PLTA Pakkat.
