Site icon Seputar Energi

Pemerintah Targetkan Bangun 9.050 Megawatt Energi Terbarukan Sampai 2024

Pemerintah sedang menggencarkan penggunaan atau pemanfaatan energi terbarukan. Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Harris Yahya mengungkapkan pemerintah sudah mempunyai target berapa megawatt yang akan dibangun dalam waktu dekat.

“Energi terbarukan yang akan kami bangun kurang lebih 9.050 megawatt ini dari 2020 ke 2024,” kata Harris saat webinar terkait PLTS Atap, Rabu (16/9).

Jumlah tersebut dengan rincian PLT Hydro 3,909 megawatt, energi panas bumi 1.027 megawatt, bioenergi 1.295 megawatt, angin 729 megawatt, dan surya 2.089 megawatt. Saat ini yang peningkatannya akan digenjot adalah tenaga surya.

“Di mana porsi untuk surya di sini kami buat sampai 2.000 megawatt lebih. Jadi ini adalah satu lompatan besar di dalam target pencapaian energi terbarukan dari surya,” ujar Harris.

Presiden Joko Widodo memperhatikan turbin kincir angin usai meresmikan Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB). Foto: FOTO/Abriawan Abhe

Harris memastikan Kementerian ESDM akan melakukan segala upaya penetrasi untuk meningkatkan energi baru terbarukan akan dilakukan. Ia memastikan potensi energi tersebut cukup besar dan harganya terjangkau.

Menurut dia, saat ini energi terbarukan yang trennya paling tinggi implementasinya di dunia, adalah tenaga surya dan angin.

“Dan kalau kita lihat perkembangannya 10 tahun ini terjadi perubahan yang drastis, yang dulu mengatakan PLTS itu mahal. Itu mahal sekarang harganya PLTS itu adalah pembangkit listrik dengan harga paling murah di dunia sekarang,” tutur Harris.