Pertamina RU V Balikpapan dan Pertamina MOR VI Integrated Terminal Balikpapan mendapatkan penghargaaan Kecelakaan Nihil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor kepada GM RU V Balikpapan Eko Sunarno dan Manager Integrated Terminal Balikpapan Dwi Wahyu, secara daring, pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Region Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan Roberth M.V. Dumatubun menyatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari stakeholder terhadap upaya Pertamina dalam menjalankan operasi sesuai dengan aspek keselamatan kerja.
“Penghargaan tersebut akan memberikan semangat kepada kami untuk konsisten melaksanakan operasional sesuai aspek keselamatan kerja” katanya.
Roberth menjelaskan aspek keselamatan kerja di Pertamina merupakan harga mati. “Secara internal, Pertamina terus mewujudkan budaya HSSE Golden Rules, tidak hanya pekerja namun juga kepada semua mitra kerja yang beroperasi di lingkungan Pertamina,” jelasnya.
HSSE Golden Rules, lanjut Roberth, meliputi patuh, peduli dan intervensi. “Jika terkait aspek keselamatan kerja, tiga hal itu wajib dilakukan,” ujarnya.
“Penting bagi Pertamina untuk patuh terhadap peraturan dan undang-undang dalam pelaksanaan K3, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, karena dalam industri migas mempunyai risiko yang sangat tinggi, untuk itu kami memastikan memastikan keselamatan serta kesehatan setiap pekerja,” tambahnya.
Sebagai catatan, Pertamina RU V Balikpapan saat ini telah mencapai 7.974.817 jam kerja selamat, sementara MOR VI Integrated Terminal Balikpapan mencapai 1.669.950 jam kerja selamat.
Selain di tingkat provinsi, sebelumnya Pertamina MOR VI Integrated Terminal Balikpapan juga telah menerima penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah secara daring pada 8 Oktober 2020 lalu. *MOR VI/HM