Venezuela merupakan negara peringkat paling atas yang memiliki cadangan terbukti minyak mentah terbesar dunia. Namun, siapa sangka, produksi minyak mentah negara itu, berada di bawah Indonesia.
Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy 2020, cadangan terbukti (proven) minyak mentah dunia sebanyak 1.733,9 miliar barel pada akhir 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 303,8 miliar barel dimiliki oleh Venezuela.
Padahal, cadangan minyak Venezuela pada akhir 1999 hanya 76,8 miliar barel. Namun, lokasi negara itu berada di atas formasi La Luna, formasi batuan sumber kaya organik era Cretaceous yang ideal untuk deposit minyak.
Sayangnya, negara tersebut dihadapkan pada situasi politik dan krisis ekonomi sehingga produksi minyak mentah mereka turun. Bahkan, produksi minyak mentah mereka kini berada di bawah Indonesia.
Dalam proyeksi energi jangka pendek (short term energy outlook/STEO) Desember 2020, Badan Administrasi Informasi Energi AS (US Energy Information Administration/EIA) mengungkapkan produksi minyak mentah (tanpa kondensat) Venezuela sepanjang tiga kuartal 2020 hanya 0,54 juta barel per hari (bph).
Rinciannya, pada kuartal I/2020, produksi minyak mentah Venezuela mencapai 0,77 juta bph, lalu menurun jadi 0,5 juta bph pada kuartal II/2020. Bahkan, pada kuartal III/2020 hanya mencapai 0,35 juta bph.
STEO yang diterbitkan pada Selasa (8/12/2020) tersebut menunjukkan, bahwa produksi minyak mentah Venezuela pada tiga kuartal pertama tahun ini, masih kalah jika dibandingkan Indonesia yang memproduksi minyak mentah sebanyak 0,89 juta bph
Rinciannya, Indonesia memproduksi minyak mentah sebanyak 0,91 juta bph pada kuartal I/2020, jumlah tersebut menurun sedikit ke level 0,89 juta bph pada kuartal II/2020. Pada kuartal III/2020, produksi minyak mentah Indonesia mencapai 0,88 juta bph.
Adapun, cadangan terbukti minyak mentah Indonesia per akhir 2019 hanya mencapai 2,5 miliar barel. Sangat jauh bila dibandingkan dengan cadangan terbukti minyak mentah Venezuela. Cadangan minyak mentah Indonesia tersebut turun separuh dari 5,2 miliar barel pada 1999.
Padahal, produksi minyak mentah Venezuela pada 2019 jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan Indonesia. Data BP Statistical Review of World Energy 2020, menunjukkan secara rata-rata produksi minyak mentah Venezuela pada 2019 mencapai 918.000 bph. Sementara, Indonesia, pada tahun yang sama, hanya mencatatkan produksi minyak mentah sebanyak 781.000 bph.