Pertamina Jateng-DIY Amankan Stok BBM LPG

0
705

Menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali 11-25 Januari, PT Pertamina tetap melakukan pengamanan stok BBM dan LPG. Perusahaan juga memperketat protokol kesehatan covid-19 di seluruh fasilitas mereka.

“Khusus di wilayah operasi kami yang meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, ketahanan stok produk kami per 10 Januari mencukupi hingga 11 hari untuk BBM bersubsidi. Sementara produk BBM non subsidi cukup hingga 16 hari,” kata Pjs Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, Selasa (12/1). Menurutnya, konsumsi BBM sebelum PPKM di Jawa Tengah dan DIY, khususnya gasoline mencapai 11.656 kiloliter per hari dan untuk gasoil mencapai angka 4.869 KL per hari. Sementara untuk konsumsi LPG berada di angka 4.232 Metric ton per hari.

“Meskipun sempat mengalami kenaikan pada saat long weekend Natal dan Tahun Baru yang lalu, namun stoknya masih aman di sepanjang libur kemarin. Kami juga sudah menyelesaikan masa Satgas Natal dan Tahun baru pada 10 Januari yang lalu,” ujarnya.

Marthia menambahkan, selain pengamanan stok, Pertamina juga kembali melakukan pengetatan protokol covid-19, khususnya di fasilitas publik miliknya. “Setiap SPBU kami lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama pandemi. Selain itu setiap petugas juga kami haruskan menaati prosedur dan kelengkapan seperti memakai masker, sarung tangan, face shield, dan tempat cuci tangan,” kata Marthia.

Ia menambahkan, Pertamina terus mengimbau kepada konsumen dan pelanggan setia untuk terus menerapkan protokol kesehatan covid-19, di semua lingkungan, tidak terkecuali SPBU dan fasilitas Pertamina lainnya.

Sementara konsumsi BBM LPG rata-rata konsumsi harian di Semarang Raya sebelum PPKM, di antaranya BBM jenis gasoline berada di angka 2.219 kiloliter per hari dan konsumsi BBM jenis gasoil berada di angka 1.194 kiloliter per hari. Sementara rata-rata konsumsi harian LPG berada di angka 781 MT per hari.

Di Solo Raya yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogori, rata-rata konsumsi harian sebelum PPKM, mencapai 2.211 kiloliter per hari untuk BBM jenis gasoline, BBM jenis gasoil sebesar angka 872 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 799 MT per hari.

Sementara di Banyumas Raya, yang terdiri dari Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Kebumen, konsumsi harian BBM jenis gasoline berada di angka 1.567 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 548 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 629 MT per hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here