Curah hujan tinggi dalam kurun waktu terakhir mengakibatkan banjir di beberapa area di wilayah Pantai Utara Jawa Barat. Merespon kejadian ini, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak perusahaannya, PHE Offshore North West Java (PHE ONWJ) sigap memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di wilayah tersebut.
Secara simbolis, PHE memberikan bantuan ribuan paket sembako, yang diserahkan oleh Tim Community Development PHE kepada Kepala Desa Muara dan Kepala BPBD Karawang. Hari Selasa & Rabu (9 dan 10 Februari 2021)
“Beberapa desa di wilayah Karawang terendam Banjir hingga 30 cm akibat hujan beberapa Hari terakhir. Tentu bantuan ini bermanfaat bagi warga desa terdampak, kami sangat mengapresiasi bantuan sembako ini,” ujar Yasin Nurdin Kepala BPBD Karawang.
Dihubungi terpisah, Manager Media Relations PHE Yudy Nugraha menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini. ” Kami berharap bantuan kami sedikit meringankan warga di sekitar wilayah operasi PHE ONWJ,” ungkapnya.
Untuk wilayah pesisir Karawang, tepatnya di Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan, PHE juga bekerjasama dengan Kelompok binaan yaitu KKPMP Desa Muara untuk mendistribusikan bantuan kepada posko bencana Desa Muara, dan untuk wilayah lain di Kabupaten karawang yang terdampak banjir, PHE mendistribusikan bantuan melalui pihak BPBD Karawang.
Bantuan juga diberikan ke beberapa posko dan dapur umum di Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Bakti Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Selain bahan makanan pokok dan makanan siap saji, di wilayah ini PHE memberikan bantuan berupa bambu dan karung untuk perbaikan tanggul yang jebol.
Adapun bantuan yang diberkan untuk wilayah Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu didistribusikan di Desa Eretan Wetan & Desa Eretan Kulon, pendistribusian bantuan dilakukan bekerjasama dengan Mitra Binaan, yaitu Komite Pengembangan Masyarakat (KPM) Kecamatan Kandanghaur.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, PHE ONWJ mendistribusikan bantuan di Desa Cilamaya Girang, Desa Rawa Meneng, Desa Muara dan Desa Tanjungtiga bekerjasama dengan Mitra Binaan, yaitu Komite Pengembangan Masyarakat (KPM) Kecamatan Blanakan.
Sementara itu,
PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat memastikan penyaluran Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg) aman di wilayah Jawa Barat yang terdampak banjir. Salah satunya di Kabupaten Subang, dimana ribuan rumah terendam akibat luapan sungai.
Adapun data dari Pemerintah Kabupaten Subang, tercatat sebanyak 32 ribu orang dari 5.764 kepala keluarga kini harus mengungsi akibat terdampak banjir yang melanda 75 desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan penyaluran LPG 3 Kg di lokasi terdampak banjir. Untuk sejumlah wilayah dengan akses jalan yang terisolir, LPG kami salurkan ke titik tujuan menggunakan traktor, gerobak, mobil pick up, hingga perahu sampan,” jelas Unit Manager Communication, Relation & CSR Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.