PT Pertamina (Persero) terus memperluas kemitraan dalam pengembangan Pertashop guna mendekatkan akses masyarakat pada energi dan membangun kemandirian masyarakat, termasuk di lingkungan pesantren.
Setelah 1 Pertashop diresmikan Menteri BUMN di Pondok Pesantren Nurul Quran, Cilacap, pada 11 April 2021 lalu, Pertamina terus mengejar target pembangunan 1000 Pertashop di lingkungan pesantren di seluruh Indonesia pada tahun ini. Jumlah ini merupakan bagian dari target 10.000 Pertashop per tahun yang dicanangkan Pertamina hingga tahun 2024.
SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan keberadaan Pertashop di pesantren dan pedesaan sangat penting untuk mendukung Pertamina menjalankan amanah melakukan pemerataan energi dan menyediakan energi yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan.
“Pertashop juga akan menggerakkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren atau ekonomi syariah serta kemandirian masyarakat dan juga kemandirian daerah,” ujarAgus.
Selain menggerakkan roda perekonomian, kehadiran Pertashop di Pondok Pesantren juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar pondok.
“Pembangunan dan pengoperasian Pertashop juga mengandung TKDN yang sangat tinggi, sekitar 84% dilakukan oleh ekosistem dalam negeri, sehingga benar-benar menggerakkan perindustrian dan perekonomian nasional,” ujar Agus.
Untuk mendapatkan informasi ataupun untuk melakukan pendaftaran kemitraan Pertashop, masyarakat dapat mengakses link ptm.id/MitraPertashop.