PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai subholding shipping PT Pertamina (Persero), tetap beroperasi secara maksimal untuk mengamankan distribusi energi ke seluruh negeri menjelang perayaan Idulfitri 1442 H.
Hal ini sejalan dengan komitmen PIS sebagai subholding shipping mendukung dan bersinergi dengan Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) Pertamina 2021 untuk siaga 24 jam melayani kebutuhan masyarakat dan menjamin pasokan energi nasional dalam keadaan aman.
Manager Stakeholder Relation Pertamina International Shipping Roberth MV Dumatubun mengatakan bahwa seluruh kapal-kapal PIS beroperasi penuh untuk menyalurkan energi ke kilang-kilang di seluruh Indonesia menjelang Lebaran tahun ini.
“Meskipun dalam kondisi pandemi dan adanya larangan mudik, kami tetap mengoptimalkan layanan agar kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Berdasarkan prediksi Pertamina dari aspek Commercial & Trading (C&T), demand BBM pada Mei 2021 meningkat sekitar 3,6 persen dan Juni meningkat sekitar dua persen dibanding Maret 2021. Hal ini karena aktivitas masyarakat yang mulai meningkat,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Kamis, 13 Mei 2021.
Pemantauan kondisi stok energi nasional dilakukan oleh Pertamina Command Center dengan menampilkan Join Operation Dashboard (JOD) yang memantau kondisi stok di depot/TBBM/kilang di seluruh Indonesia. Kaitannya dengan hal tersebut, PIS bertugas untuk memastikan jumlah, posisi dan kondisi kapal untuk mendukung depot/TBBM/kilang dalam mengantisipasi adanya krisis stok di masing-masing wilayah secara harian.
Data yang ditampilkan oleh JOD Shipping terhubung dengan seluruh kapal yang dioperasikan oleh PIS dan juga dengan petugas-petugas darat yang berperan dalam distribusi kargo melalui kapal, sehingga data yang ditampilkan lengkap dan akurat.
Armada kapal yang dikerahkan oleh PIS dalam rangka pengamanan Satgas RAFI ini berjumlah 226 kapal dengan komposisi 154 kapal pengangkut BBM, 36 kapal pengangkut LPG, 11 kapal pengangkut avtur dan 25 kapal COA. Dalam rangka mendukung Satgas RAFI, PIS mempersiapkan kecukupan jumlah tonase dengan memastikan pemenuhan kapal sesuai dengan Master Program.
“Untuk memastikan kapal dalam keadaan prima selama masa satgas, PIS telah melaksanakan program Vessel Readiness Monitoring dari sejak satu bulan sebelum pelaksanaan satgas,” jelasnya.
Selain memastikan ketersediaan pasokan energi nasional, saat ini PIS juga terus agresif melakukan penetrasi ke pasar internasional. Salah satu armada PIS yaitu VLGC Pertamina Gas 2 saat ini sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Houston Amerika untuk mengangkut LPG dengan kapasitas 46 ribu metrik ton.
Sumber asli: Medcom.id