Site icon Seputar Energi

Sudah Berusia 100 Tahun, Pertamina Kembangkan Kilang Balikpapan Senilai 100 Triliun

pertamina

Kilang Balikpapan yang tahun kini berumur 100 tahun. Kilang Balikpapan ini dibangun pada tahun 1922.

Untuk meningkatkan kualitas efisiensi kilang, PT Pertamina (Persero) pun berupaya untuk terus mengembangkan kilang tersebut.

Dengan pengembangan Kilang Balikpapan, kualitas produk akan ditingkatkan menjadi EURO V. Kemudian, kapasitas pengolahannya akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari.

“Produksinya yang tadinya 260 ribu barel per hari akan meningkat 360 ribu barel per hari,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Peningkatan kapasitas ini akan berdampak positif. Impor BBM bisa dikurangi 100 ribu barel per hari. Hal ini terjadi ditargetkan akan berlangsung pada ktober 202.

Pengembangan Kilang Balikpapan menelan investasi sekitar US$ 7 miliar atau sekitar Rp 100 triliun. Adapun progres proyek ini sekitar 47%.

Biaya proyek RDMP Balikpapan mengalami penurunan dari semula rencananya US$ 9 miliar menjadi US$ 7 miliar. Penghematan terjadi karena Pertamina tidak melakukan pembelian pada tiga peralatan.

“Kilang ini akan menambah kapasitas dari yang hari ini 260 ribu barel per hari akan meningkat menjadi 360 ribu barel per hari. Artinya mulai Oktober 2023 akan ada pengurangan impor dari BBM sebesar 100 ribu barel per hari. Ini cukup besar nilainya,” ucap Nicke.