PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan avtur ke Nusa Tenggara Barat (NTB) aman saat perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Denny Djukardi, mengatakan Pertamina memiliki unit operasi yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, yang siap melayani kebutuhan bahan bakar pesawat udara, yaitu avtur kepada seluruh maskapai.
“Saat perhelatan motoGP pramusim kemarin, ada peningkatan konsumsi avtur di Lombok, yaitu dari rata-rata 28 kiloliter menjadi 56 kiloliter per hari atau naik sekitar sekitar 100 persen. Nantinya, kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 kiloliter per hari menjadi 111 kiloliter atau naik lebih dari 300 persen,” kata Denny, melalui keterangan resmi di Mataram, Kamis.
Ia menambahkan DPPU Pertamina Patra Niaga di Bandara Internasional Lombok memiliki sarana dan fasilitas yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan avtur selama penyelenggaraan acara.
“Di DPPU BIZAM memiliki empat tangki vertikal dengan kapasitas hingga 1.000 kiloliter dan unit-unit refueller yang akan mendistribusikan pengisian avtur ke pesawat udara. Secara keseluruhan sarfas kami telah siap melayani penerbangan dari dan ke Lombok, NTB, selama acara MotoGP berlangsung,” ujar Denny.
Sementara itu Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani, mengatakan sebagai subholding commercial & trading, PT Pertamina Patra Niaga senantiasa menyalurkan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji, petrokimia dan produk turunan lainnya kepada konsumen.
“Kami berkomitmen selama perhelatan motoGP di Mandalika, Lombok, NTB, pada Maret 2022, Patra Niaga telah siap melayani kebutuhan energi konsumen untuk mendukung kesuksesan acara tersebut. Jika konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” kata Deden.