Pertamina mengeklaim suplai bahan bakar minyak (BBM) terkendali sepanjang musim mudik Lebaran 2022. Sebab, tidak ada kelangkaan maupun antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan BBM pada periode tersebut.
Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sistem pemantauan digital yang dipakai berhasil mendeteksi setiap gangguan maupun kekurangan stok BBM. Teknologi tersebut dikendalikan dalam satu markas yang disebut Pertamina Integrated Command Center (PICC).
“PICC Command Center inilah yang menjadi kunci keberhasilan tahun ini dengan lonjakan di masa peak arus mudik itu peningkatannya sampai 41 persen,” tutur Nicke dalam tayangan Zona Bisnis di Metro TV, Rabu, 11 Mei 2022.
Ia mengeklaim Pertamina berhasil mengendalikan stok BBM walau kebutuhan melonjak hingga 41 persen. Jauh dari hari biasa, yang biasanya hanya melonjak hingga 11 persen.
PICC beroperasi pada 2020 serta bekerja ibarat sebagai otak dan jantung Pertamina. PICC mengawasi dan mengelola BBM dengan teknologi canggih.
PICC terkoneksi secara digital dengan lebih dari 5.000 SPBU di seluruh Indonesia. Seluruh kegiatan penyaluran BBM dan elpiji terpantau secara real time. Mulai dari stok di kilang, pengiriman melalui kapal, hingga distribusi dan penjualan BBM di SPBU.
Sumber asli: medcom.id