Seputarenergi.com- Cadangan Batu Bara di Provinsi Jambi jumlahnya mencapai 1,9 miliar ton dan tersebar di beberapa kabupaten di provinsi tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Harry Endria pada Minggu, 23 Oktober 2022.
“Kalau produksi batu bara di Jambi sebesar 19 juta ton per tahun, maka dengan jumlah cadangan sebanyak 1,9 miliar ton,” tutur Harry.
Cadangan Batu Bara di Jambi Diprediksi Habis 100 Tahun Lagi
Harry mengatakan, cadangan batu bara di jambi diprediksi baru akan habis 100 tahun mendatang atau pada tahun 2122.
“Diperkirakan batu bara di Jambi baru akan bisa habis pada 100 tahun mendatang,” katanya.
Dia menambahkan, cadangan batu bara di Jambi bisa saja terus bertambah, jika ditemukan lagi cadangan baru.
Harry Endria juga menjelaskan untuk produksi di 2022, Jambi mendapatkan kuota dari kementerian ESDM sebanyak 42 juta ton per tahun, namun realisasinya sampai dengan September 2022, Jambi hanya mampu memproduksi 13 juta ton per tahun.
“Sangat jauh dari kuota yang diberikan oleh kementerian ESDM,” katanya.
Tahapan Eksplorasi Batu Bara
Telah disinggung di atas bahwa cadangan batu bara di Jambi sangatlah besar dan diperkirakan baru akan habis pada 2122. Lantas, bagaimana tahapan eksplorasi batu bara?
Dihimpun Seputarenergi dari berbagai sumber, berikut tahapan proses penambangan batu bara.
- Land Clearing
Land clearing adalah aktivitas pembersihan lahan tambang batu bara dari material hutan yang meliputi pepohonan, hutan belukar hingga alang-alang.
- Stripping Overburden
Stripping overburden atau pengupasan lapisan tanah penutup merupakan kegiatan yang wajib dikerjakan pada pertambangan.
Pengupasan tanah penutup memiliki 2 jenis material yaitu material lunak (soft rock) atau material kuat. Jika material berjenis lunak maka tanah tersebut bisa dilakukan dengan penggalian bebas. Namun, jika material tersebut berjenis material kuat maka sebelum penggalian, terlebih dahulu dilakukan pembongkaran menggunakan cara peledakan (blasting).
- Overburden Removal
Tahapan selanjutnya yakni penimbunan tanah penutup (overburden removal). Kegiatannya yakni memindahkan material bongkaran dari alat gali (excavator jenis backhoe maupun shovel) dari tempat loading ke tempat penumpukan/pembuangan yang telah direncanakan.
- Coal Cleaning
Tahapan ini bertujuan untuk membersihkan permukaan batubara yang terlapisi oleh material lain berupa sisa tanah tanah penutup dan agen pengendapan seperti; air permukaan, air hujan dan longsoran.
Coal cleaning ini dapat menghasilkan lapisan batubara berkualitas dan bersih. Proses tersebut dilakukan oleh alat excavator yang sudah dilengkapi dengan cutting blade di sisi luar kuku bucket.
- Coal Getting
Coal getting adalah proses pengambilan batu bara yang sudah bersih dan pengisian batu bara ke alat angkut. Berikutnya, batu bara akan diangkut ke tempat penampungan (stockpile). Dalam proses ini bisa menggunakan excavator jenis 320DL dan 390DL.
- Coal Hauling
Tahapan berikutnya yakni coal hauling atau pengangkutan batu bara. Pengangkutan ini dilakukan dari lokasi tambang menuju stockpile atau bisa juga langsung ke unit pengolahan.
Pengangkutan batu bara dilakukan dengan alat berat seperti Dump Truck jenis Mercy N atau Mercy O, Caterpillar jenis 775F dan 740B.
- Crushing
Proses ini bertujuan untuk merubah ukuran batu bara dari ukuran besar, menjadi lebih kecil. Prsoses ini menggunakan alat yang disebut crusher.
- Preparasi
Preparasi adalah proses pemisahan antara batubara yang sudah bersih dari material pengotor.
- Coal Barging
Coal barging yakni proses pemindahan batubara dari stockpile menuju barge (tongkang) dengan menggunakan barge loader conveyor atau menggunakan dump truck.
- Transhipment
Yang dimaksud degnan Transhipment adalah proses pemindahan batubara ke kapal besar (mother vessel).
Demikian informasi seputar cadangan batu bara di jambi dan tahapan eksplorasinya. Semoga bermanfaat!