Komisi VII DPR RI Apresiasi Komitmen Pertamina Tangani Kejadian Plumpang

0
491

Anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan ke Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, pada Selasa, 7 Maret 2023. Jajaran anggota Komisi VII yang hadir, yaitu Maman Abdurrahman, Syaikhul Islam, Abdul Kadir Karding, Hendrik H. Sitompul, Diah Nurwitasari, dan Nasril Bahar. Rombongan disambut oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, beserta jajaran Direksi PT Pertamina Patra Niaga dan manajemen terkait.

Dalam kunjungan ini, anggota Komisi VII DPR RI berdiskusi sekaligus mendengarkan pemaparan dari Pertamina mengenai kejadian di TBBM Plumpang yang terjadi pada 2 Maret 2023.

Berdasarkan diskusi dan pemaparan dengan Pertamina, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, memberikan apresiasi atas komitmen Pertamina dalam menangani kejadian Plumpang.

“Kami melihat ada komitmen yang luar biasa serius dari Pertamina dengan memastikan bahwa warga yang menjadi korban, sampai saat ini sudah ditangani secara baik. Semuanya langsung ditangani dan kami mengapresiasi hal tersebut. Sekarang kemudian tinggal bagaimana target jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya,” ujar Maman.

Maman menegaskan ada hal yang perlu digarisbawahi dalam pertemuan ini.

“Dari hasil diskusi dan penjelasan dari Pertamina, penyebab kejadian Plumpang masih diinvestigasi oleh Polri didukung oleh tim Pertamina. Kedua, terkait kondisi mitigasi, advokasi, serta beberapa dampak pascakejadian,” jelas Maman.

Dirinya menambahkan, TBBM Plumpang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang menjadi salah satu titik tumpu penyuplai energi untuk masyarakat. Karena itu, Maman menyarankan agar perlu adanya titik temu yang menjadi solusi sejumlah permasalahan,salah satunya melalui pembentukan buffer zone hijau dan biru.

“Yang harus dipahami publik,TBBM Plumpang ini adalah Objek Vital Nasional. Kami memastikan pasokan ke masyarakat tidak terganggu. Kami mendorong Pertamina untuk membuat buffer zone hijau dan biru. Buffer zone ramah lingkungan yang bisa mensekat atau membatasi dari lokasi area dengan masyarakat. Hijau artinya ramah lingkungan ada pepohonan, lalu birunya itu daerah aliran sungai. Mudah-mudahan ini bisa jadi salah satu solusi yang cukup komprehensif dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here