Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Mudik Lebaran 2023

0
754
Pertamina

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik mencapai 123,8 juta. Terkait hal itu, PT Pertamina (Persero) pun memastikan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) aman jelang mudik Lebaran 2023.

“Kondisi stok BBM dalam kondisi aman jelang mudik lebaran tahun ini,” tutur Secretary Corporate PT Pertamina Irto Ginting ketika dihubungi Tirto, Rabu (29/3/2023).

Dia merinci stok per hari ini BBM jenis solar aman hingga 20 hari ke depan. Lalu, untuk BBM jenis Pertalite masih juga tersedia hingga 19 hari ke depan. Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax diperkirakan stoknya lebih lama yaitu sampai 44 hari ke depan.

Sementara itu, terkait harga minyak dunia yang anjlok, Irto megatakan masih akan melakukan review atas pergerakan harga minyak mentah dunia yang terjadi saat ini. Dia pun tidak mau merinci apakah pada April 2023 nanti harga BBM akan mengalami penurunan.

“Sedang kita review,” ucapnya. Irto menjelaskan selain harga minyak mentah dunia, harga BBM yang ditentukan juga mempertimbangkan Mean of Plats Singapore (MOPS) dan kurs yang sedang terjadi saat ini.

Maka, penetapan harga BBM akan bergantung pada hal tersebut. Untuk diketahui, Mabes Polri memprediksi mudik Idulfitri tahun ini meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun lalu. “Bila dibandingkan tahun 2022 meningkat 14,2 persen. Tahun lalu arus mudik hanya mencapai 85,5 juta orang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam dialog publik, Selasa, (28/3/2023).

Itu artinya, diprediksi akan ada pergerakan masyarakat hingga 97,6 juta orang pada arus mudik 2023. Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jadi salah satu penyebab kenaikan arus mudik.

Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan bakal ada 123,8 juta orang akan mudik. Selain pencabutan PPKM yang dilakukan oleh presiden pada akhir tahun 2022, faktor peningkatan lainnya yakni Indonesia memasuki pra endemi atau mendekati normal setelah masa pandemi COVID-19, perekonomian semakin membaik, dan tidak adanya pembatasan atau larangan perjalanan.

“Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat, yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan,” terang Dedi.

Sumber asli: tirto.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here