Seputarenergi.com- Konsep Net-Zero-Emission (NZE) adalah salah satu solusi yang diusulkan untuk mengatasi perubahan iklim global dan menekan pemanasan global. Ide dasar di balik konsep ini adalah bahwa semua emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan oleh aktivitas manusia harus diimbangi dengan pengurangan atau penyerapan yang setara, sehingga total emisi neto mencapai nol.
Dalam upaya mencapai NZE, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, adalah pengurangan emisi GRK melalui langkah-langkah efisiensi energi, penggunaan sumber energi terbarukan, dan teknologi ramah lingkungan. Hal ini melibatkan peralihan dari bahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi, ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, efisiensi energi yang lebih tinggi dalam industri, transportasi, dan sektor lainnya juga dapat mengurangi emisi GRK.
Langkah kedua adalah penyerapan emisi yang tersisa. Ini dapat dilakukan melalui pohon penyerap karbon atau pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/Capture and Utilization) di industri besar. Metode ini melibatkan pengumpulan dan penyimpanan emisi karbon di dalam tanah atau dalam bentuk produk seperti bahan bangunan yang tahan terhadap dekomposisi.
Dalam hal dampak NZE bagi lingkungan, langkah-langkah untuk mencapai emisi neto nol akan membantu memperlambat perubahan iklim dan mengurangi risiko terjadinya bencana alam yang terkait dengan perubahan cuaca yang ekstrem. Dalam jangka panjang, ini akan melindungi keanekaragaman hayati, menjaga ketersediaan sumber daya air, dan mengurangi kerusakan ekosistem.
Selain dampak lingkungan, NZE juga berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi global. Pertama, penerapan teknologi energi terbarukan akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil. Selain itu, inovasi dalam teknologi dan infrastruktur terkait NZE dapat menghasilkan peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi.
Selain itu, dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, negara-negara akan memiliki kebebasan energi yang lebih besar dan lebih sedikit tergantung pada fluktuasi harga minyak dunia. Ini dapat mengurangi risiko ekonomi dan memberikan stabilitas jangka panjang bagi negara-negara yang terlibat.
Namun, perubahan menuju NZE tidak datang tanpa tantangan. Investasi dalam infrastruktur dan teknologi baru membutuhkan dana yang signifikan. Selain itu, perubahan kebijakan dan kesadaran masyarakat juga diperlukan untuk mencapai target NZE. Namun, dengan kerjasama global dan kesadaran akan urgensi perubahan iklim, NZE dapat menjadi langkah yang penting dalam menjaga keberlanjutan planet ini.
Secara keseluruhan, konsep Net-Zero-Emission adalah langkah strategis untuk mengatasi perubahan iklim global dan menekan pemanasan global. Dalam mencapai emisi neto nol, langkah-langkah pengurangan emisi dan penyerapan emisi yang tersisa dapat dilakukan. Selain memberikan manfaat lingkungan, NZE juga berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi global melalui penciptaan lapangan kerja baru dan inovasi teknologi. Meskipun tantangan ada, upaya bersama dari negara-negara dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai NZE dan menjaga keberlanjutan planet ini.