Jepang Mengecualikan Tiga Proyek Energi Rusia dari Sanksi

0
293

Jepang telah mengumumkan keputusan untuk membebaskan tiga proyek energi Rusia dari sanksi yang dikenakan. Melalui situs web Kementerian Ekonomi Jepang, keputusan ini diumumkan dengan pengecualian untuk proyek-proyek yang dianggap penting dalam memastikan keamanan energi Jepang. Kementerian tersebut menegaskan bahwa operasi layanan yang dianggap krusial untuk kestabilan pasokan energi negara tidak akan terkena larangan sanksi.

Pengecualian ini meliputi layanan arsitektur dan teknik terkait dengan eksplorasi, ekstraksi, pencairan, penyimpanan, transportasi, dan pengiriman minyak mentah dan gas alam yang mudah terbakar.

Tiga proyek yang mendapatkan pengecualian ini adalah Sakhalin 1, Sakhalin 2, dan Arktik LNG 2. Keputusan ini akan berlaku mulai tanggal 30 September 2023 atau setelahnya.

Selain itu, layanan yang disediakan kepada anak perusahaan Rusia dari perusahaan-perusahaan Jepang juga dibebaskan dari sanksi. Pada tanggal 26 Mei, Jepang sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk melarang penyediaan layanan arsitektur dan teknik ke Rusia, tetapi tanggal implementasinya belum ditentukan. Meskipun Jepang sejalan dengan kebijakan sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia sebagai tanggapan terhadap situasi di Ukraina, Tokyo enggan memberlakukan sanksi terhadap sektor energi Rusia.

Jepang telah menekankan pentingnya keamanan energi negara dan telah berhasil mendapatkan pengecualian dari beberapa pembatasan harga impor minyak Rusia yang diberlakukan oleh negara-negara Barat. Selain itu, Jepang tetap terlibat dalam proyek-proyek energi bersama di Rusia, menunjukkan komitmen mereka terhadap kerja sama yang saling menguntungkan di sektor energi.

Keputusan untuk membebaskan tiga proyek energi Rusia dari sanksi menunjukkan bahwa Jepang mengakui pentingnya kerjasama internasional dalam mencapai keamanan dan kestabilan pasokan energi. Dalam menghadapi tantangan global di bidang energi, Jepang terus berkomitmen untuk menjaga kepentingan nasionalnya sambil mempertahankan kerja sama yang bermanfaat dengan mitra internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here