Seputarenergi – Energi bersih telah menjadi sorotan utama dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mencapai masa depan yang berkelanjutan. Konsep ini melibatkan produksi dan penggunaan energi dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Energi bersih, juga dikenal sebagai energi terbarukan, diproduksi dari sumber daya alam yang tak terbatas dan ramah lingkungan, seperti matahari, angin, air, dan biomassa. Pentingnya energi bersih semakin menonjol karena potensinya dalam melindungi lingkungan dan menyelamatkan nyawa manusia.
Menurut sebuah studi yang dikutip dari betahita.id mitra Teras.id, oleh Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) dan Institute for Essential Services Reform (IESR), transisi yang lebih cepat ke energi bersih dapat menyelamatkan lebih dari 180 ribu nyawa di Indonesia. Studi ini menyoroti pentingnya beralih dari sumber energi fosil seperti batu bara yang menyebabkan polusi udara dan berkontribusi pada perubahan iklim.
Salah satu contoh penting dari manfaat beralih ke energi bersih adalah jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dipensiunkan, maka hal tersebut dapat mencegah kematian dan menghemat biaya kesehatan hingga USD 100 miliar atau Rp 1.500 triliun.
Emisi polusi dari PLTU batu bara menyebabkan 10.500 kematian di Indonesia pada 2022 dengan biaya kesehatan USD 7,4 miliar. Namun, investasi penghentian PLTU batu bara sebesar USD 32 miliar (Rp 450 triliun) diperlukan, tetapi dapat menghindari biaya kesehatan hingga USD 130 miliar atau Rp 1.930 triliun dan mencegah lebih dari 180.000 kematian pada 2040.
Energi bersih memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber energi konvensional. Pertama, sumber daya alam yang digunakan untuk energi bersih seperti matahari dan angin adalah tak terbatas dan dapat diperbarui. Ini berarti bahwa energi bersih tidak akan pernah habis dan dapat digunakan selama-lamanya tanpa meninggalkan jejak karbon yang merugikan lingkungan.
Kedua, energi bersih mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya. Penggunaan energi fosil menyebabkan pelepasan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya, yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan menggunakan energi bersih, kita dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Ketiga, energi bersih memiliki potensi besar dalam mengurangi beban kesehatan masyarakat. Studi CREA dan IESR menunjukkan bahwa polusi udara dari pembangkit listrik batu bara bertanggung jawab atas ribuan kematian di Indonesia setiap tahunnya. Dengan beralih ke energi bersih, kita dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya yang disebabkan oleh polusi udara.
Selain manfaat lingkungan dan kesehatan, energi bersih juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi teknologi. Industri energi bersih menciptakan peluang baru untuk lapangan kerja di sektor pembangkitan tenaga, distribusi, dan pengembangan teknologi terbarukan. Ini juga mendorong penelitian dan pengembangan di bidang teknologi energi bersih untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.
Dalam rangka mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, penting bagi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk bersama-sama mendukung dan menerapkan energi bersih. Investasi dalam infrastruktur energi bersih, kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya energi bersih akan menjadi langkah-langkah krusial dalam mencapai tujuan ini.
Sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam sumber daya alam terbarukan, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam transisi menuju energi bersih. Dengan berinvestasi dalam energi bersih, kita tidak hanya melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga membentuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.