Pemerintah Rencanakan Subsidi Motor Listrik Naik Jadi Rp10 Juta

0
427

Seputarenergi – Rencana untuk meningkatkan subsidi sepeda motor listrik dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta merupakan bagian dari program konversi yang diusulkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Program ini berbeda dengan subsidi untuk pembelian motor listrik baru yang dijalankan oleh Kementerian Perindustrian dengan jumlah subsidi yang sama, yaitu Rp7 juta.

Wacana peningkatan nilai subsidi untuk konversi sepeda motor listrik ini pertama kali diungkapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil pada Jumat (18/8) setelah menghadiri rapat di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Penguatan kendaraan listrik, ada wacana insentif dari Rp7 juta ke Rp10 juta untuk motor listrik konversi, mempermudah urusan,” ujar Ridwan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditanya tentang wacana peningkatan subsidi konversi motor listrik menjadi Rp10 juta, enggan memberikan banyak komentar.

“Tanya sama Pak RK (Ridwan Kamil), yang penting kan bukan dari mulut saya. Pasti kebijakannya di saya,” kata Agus.

Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan revisi aturan mengenai subsidi motor listrik untuk konversi dan pembelian baru. Penyaluran subsidi dianggap belum optimal karena berbagai alasan, sehingga perubahan diperlukan untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, menyatakan bahwa subsidi sebesar Rp10 juta untuk konversi motor listrik akan menarik minat masyarakat.

“Satu alternatif tentunya yang ide dipikir kalau misalnya seperti itu tentunya lebih menarik buat masyarakat,” ujar Yudo di Jakarta, Minggu (20/8), seperti dilaporkan oleh detik.com.

Menurut Yudo, rencana subsidi konversi motor listrik dengan nilai Rp10 juta direncanakan akan diterapkan pada semester kedua tahun ini. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, jumlah subsidi tersebut akan diberikan maksimal untuk 50 ribu unit motor listrik pada tahun 2023.

“Kita terus berjalan, karena program besar ini juga melibatkan value chain. Kami sedang mengatasi berbagai bagian, dan kami yakin masih akan mencapai target 50 ribu unit di tahun ini. Kami akan melakukan upaya percepatan,” kata Yudo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here