Sinergi Pertamina Group Bantu Atasi Kebakaran Karhutla di Sumatra Selatan

0
668

Seputarenergi – Musim kemarau yang panjang dan kebakaran lahan yang terus meningkat di sejumlah wilayah Sumatera Selatan telah memicu respons serius dari Pertamina Group. Mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut. Dalam upaya ini, sebanyak 206 personil Fireman yang telah tersertifikasi dan peralatan penanggulangan bencana dikerahkan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyoroti urgensi penanganan karhutla. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk meminimalkan penyebaran asap dan dampak serius yang mungkin terjadi, terutama terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Fadjar menjelaskan, “Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut.”

Fadjar menegaskan bahwa tindakan ini sejalan dengan komitmen Pertamina Group untuk menjaga lingkungan dan keselamatan dalam setiap aspek operasional perusahaan.

Kolaborasi Pertamina Group dalam upaya penanggulangan karhutla di Sumatera Selatan mencakup partisipasi beberapa anak perusahaan seperti PT Pertamina Patra Niaga – Regional Sumbagsel, PT Kilang Pertamina Internasional – Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina EP – Pendopo Field, PT Pertamina Hulu Rokan – Regional 1 Zona 4 Prabumulih, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk – Stasiun Pagardewa.

Pertamina juga memberikan dukungan berupa peralatan, termasuk selang pemadam, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Selain itu, sebanyak 39 unit mobil pemadam dan 2 unit motor pemadam juga dikerahkan dalam upaya ini.

Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel tidak hanya menyediakan peralatan, tetapi juga memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman, vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam. Bantuan ini diserahkan secara langsung di Posko utama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan wilayah Sumatera.

Candra Irfansyah, Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, mengungkapkan, “Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.”

Manggala Agni, yang berarti Panglima Api, adalah brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Mereka bertugas mengendalikan karhutla, termasuk dalam hal pencegahan, pemadaman, dan penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan.

Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) dalam peran mereka sebagai pemimpin di bidang transisi energi. Semua langkah ini sesuai dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Dia menyatakan, “Pentingnya sinergi untuk menghadapi situasi darurat yang sedang dihadapi saat ini, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya untuk wilayah Sumatera Selatan. Kami bersama-sama berharap, kondisi di lokasi karhutla segera pulih.”

Pertamina dan berbagai pihak yang terlibat dalam upaya ini bersatu untuk menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat serta berharap agar situasi darurat ini segera berakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here