Site icon Seputar Energi

Fantastis! Investasi Dana Transisi Energi 300 Triliun Bakal Diumumkan November

Seputarenergi – Indonesia bergerak maju dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Salah satu langkah penting yang akan diambil adalah pengumuman rencana investasi senilai Rp300 triliun (sekitar US$20 miliar) dalam Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership/JETP). Investasi ini diharapkan akan membantu mempercepat transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kepala Sekretariat JETP, Edo Mahendra, mengungkapkan bahwa pengumuman ini direncanakan akan dilakukan sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) 28 yang akan berlangsung pada 28 November 2023. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.

 “Kalau semua proses berjalan lancar maka akan launching sebelum COP 28,” katanya.

Pendanaan JETP merupakan bagian dari komitmen Indonesia bersama negara-negara maju dalam International Partners Group (IPG). Kesepakatan ini lahir dari Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, telah menyatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan sesuai dengan program pengurangan emisi karbon yang telah dipersiapkan oleh Indonesia. Ini mencakup berbagai jenis pendanaan, seperti pendanaan merek, bantuan teknis, dan pinjaman konstitusional.

“Ini melalui sekretariat (JETP) dan bersama IPG-nya kita akan olah ini nanti kira-kira pendanaan akan bentuk seperti apa untuk proyek yang mana,” kata Dadan, dikutip dari CNBC Indonesia, Juli lalu.

Indonesia sedang menyiapkan berbagai proyek pengurangan emisi karbon yang akan diajukan untuk mendapatkan dukungan dari JETP. Proyek-proyek ini akan menjadi fokus utama investasi ini.

Awalnya, rencana investasi ini dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Agustus, tetapi penundaan dilakukan untuk memastikan perencanaan yang matang. Investasi ini merupakan langkah positif bagi Indonesia dalam mencapai target-target pengurangan emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.