Site icon Seputar Energi

Menuju Sistem Energi Dekarbonisasi, Indonesia-Jerman Sepakat Kolaborasi 17 Proyek Senilai Rp16,4 Triliun

Seputarenergi – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman terus diperkuat melalui kolaborasi dalam Sistem Energi Dekarbonisasi, yang melibatkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam acara Indonesia Sustainability Weeks 2023, yang berlangsung selama empat hari dan dihadiri oleh stakeholder dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, profesional, sektor swasta, akademisi, dan media. Organisasi pemerintah federal Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), juga berpartisipasi dalam acara tersebut.

Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Ina Lepel, dalam sambutannya pada acara tersebut, menekankan pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara dalam mendukung transisi ke ekonomi hijau. Dalam sambutan pembukaannya pada Indonesia Sustainability Weeks 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Selasa, 10 Oktober 2023, Dubes Ina Lepel menyatakan, “Kolaborasi ini telah memberi tahu kami mengenai bantuan teknis dan finansial dalam berbagai inisiatif energi terbarukan yang mencakup peningkatan skala besar transmisi energi terbarukan, pekerjaan ramah lingkungan dan pengembangan keterampilan serta dialog inklusif antara organisasi masyarakat sipil, baik di tingkat nasional maupun regional,” kutipan ini diambil dari video siaran langsung akun YouTube Bappenas.

Lebih lanjut, Dubes Ina Lepel mengumumkan bahwa ada 17 proyek yang sedang diselesaikan dengan total nilai lebih dari 1 miliar euro (setara Rp16,4 triliun), sementara proyek-proyek lainnya dengan total sekitar 800 juta euro (sekitar Rp13 triliun) masih dalam proses. Ia juga menegaskan, “Kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat mewujudkan kemitraan ini demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.”

Pemerintah Jerman juga baru-baru ini meluncurkan program EnergyHub, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi energi bilateral dan meningkatkan efisiensi serta sinergi antara kedua negara.