Seputarenergi – Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, di bawah Kementerian Perdagangan, memfasilitasi penandatanganan dua Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) investasi antara tiga pelaku usaha Taiwan dan satu pelaku usaha Indonesia senilai 15 triliun rupiah. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Kepala KDEI Taipei, Iqbal Shofwan, dan Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO), John Chen.
MoU tersebut memiliki beragam fokus investasi yang akan memajukan sektor industri di kedua negara. Iqbal Shofwan menjelaskan, “Investasi senilai 15 triliun rupiah antara pelaku usaha Indonesia dan Taiwan tersebut diperuntukkan bagi pembangunan smelter nikel, perikanan tangkap, serta perdagangan karbon. Dengan adanya investasi tiga perusahaan asal Taiwan ini sangat membantu hilirisasi industri berbagai komoditas, diantaranya adalah nikel, tembaga, timah, dan minerba lainnya.”
Selain sektor tersebut, investasi juga akan digunakan sebagai dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Investasi ini akan terfokus pada sektor tenaga listrik, tenaga surya, dan proyek energi terbarukan lainnya. Iqbal berharap, MoU ini akan menjadi titik awal bagi investor Taiwan lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. “Dengan penandatanganan MoU tersebut, maka perusahaan Taiwan akan hadir di IKN. Diharapkan hal ini diikuti ekspansi perusahaan asal Taiwan yang lain untuk berinvestasi di Indonesia,” ungkap Iqbal.
KDEI Taipei telah gencar memfasilitasi kerja sama antara pengusaha Taiwan dan Indonesia sejak tahun 2018. Kantor tersebut terus mencari perusahaan-perusahaan asal Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia, yang tengah fokus membangun integrasi menjadi bagian penting dari rantai pasokan dunia. Iqbal mengungkapkan, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan teknologi tinggi dan investasi. “Semua ini butuh alih teknologi tinggi dan investasi di Indonesia,” tambahnya.
Kerjasama ini mencerminkan upaya bersama untuk memajukan sektor industri dan ekonomi kedua negara, dengan fokus pada investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif. Semoga MoU ini akan membuka jalan bagi lebih banyak peluang kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Taiwan di masa depan.