Seputarenergi – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) yang ke-78, PT PLN (Persero) telah meluncurkan program ‘Light Up the Dream’ yang telah memberikan bantuan listrik gratis kepada 2.587 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Program penyalaan listrik ini merupakan hasil dari donasi sukarela para pegawai PLN yang berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu penerima manfaat dari program ini, Wahidah, yang berasal dari Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan penyambungan listrik gratis yang diterimanya. Sebelumnya, untuk mendapatkan akses listrik, Wahidah harus mengandalkan bantuan dari tetangga dan membayar biaya sebesar Rp 500 ribu per bulan. Namun, sekarang, dengan memiliki kWh meter sendiri, dia tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar tersebut. Wahidah berharap agar PLN terus sukses dalam upayanya membantu masyarakat kecil.
Roslina, penerima manfaat lainnya dari Padang Panjang, Sumatera Barat, juga merasakan manfaat besar dari bantuan listrik PLN. Selama beberapa tahun terakhir, Roslina harus mengandalkan sambungan listrik dari tetangga dan menggunakan lampu teplok sebagai sumber cahaya. Namun, dengan bantuan PLN, Roslina akhirnya mendapatkan akses listrik yang lebih baik dan nyaman. Selain sambungan listrik, PLN juga memberikan paket sembako dan alat penanak nasi listrik, yang sangat membantu Roslina dan keluarganya.
Asisten II Kota Padang Panjang, Ewasoska, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar, dan dia menekankan bahwa langkah ini memberikan dampak besar bagi masyarakat. “Semoga kegiatan hari ini memberikan dampak yang luar biasa positif bagi hidup Ibu Roslina dan ratusan penerima bantuan lainnya, dan berkah untuk PLN, I love you PLN,” ucap Ewasoska.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program bantuan ini adalah salah satu bentuk komitmen PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Program ‘Light Up The Dream’ juga merupakan wujud kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat kurang mampu yang belum menikmati sambungan listrik. Upaya ini sejalan dengan target PLN untuk mencapai rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada tahun 2025. Darmawan berharap bahwa bantuan listrik dari donasi pegawai PLN ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Direktur Legal Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan bahwa program ‘Light Up The Dream’ telah berhasil mewujudkan mimpi 2.587 keluarga kurang mampu dengan melibatkan pelayanan dari 123 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN. Didi menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata dari kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan. Hingga saat ini, sudah lebih dari 16.333 keluarga yang merasakan manfaat dari program ini. Dia berharap agar program sosial ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ‘Light Up the Dream’ merupakan contoh konkret dari upaya PLN dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang kurang mampu, dan menjadi bukti nyata dari semangat kepedulian dan peran sosial perusahaan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
