Seputarenergi – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberikan apresiasi terhadap upaya PT Pertamina (Persero) dalam memastikan ketersediaan dan distribusi energi menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Kunjungan Menteri ESDM bersama jajaran direksi Pertamina ke Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (21/12/2023), bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan perusahaan dalam menyediakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Arifin mengungkapkan kepuasannya terhadap ketersediaan stok BBM yang mencukupi, meskipun ada lonjakan permintaan yang dapat diatasi oleh Pertamina. “Persediaan stok BBM cukup. Memang ada lonjakan, tetapi masih bisa diatasi dan pergerakan logistik juga di intenskan agar tidak ada masalah kelangkaan. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar,” ujar Menteri Arifin.
Selain memantau kesiapan Kilang Pertamina Cilacap, Menteri Arifin juga melihat langsung stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Cilacap. Ia menilai bahwa Pertamina terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, dengan menekankan pentingnya kelancaran pasokan. “Jangan sampai terjadi kelangkaan. Pastikan pasokan lancar,” tegas Menteri Arifin.
Menteri Arifin menyambut baik langkah Pertamina yang menyediakan layanan penunjang di musim liburan, seperti SPBU modular dan petugas motoris. Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan keterampilan para petugas di lapangan, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan aman. “Doakan semua aman dan lancar,” tambah Menteri Arifin.
Dalam konteks ini, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa seluruh anak usaha dan unit operasi Pertamina telah siap melayani masyarakat selama libur Nataru 2024. “Untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi, kami memantau seluruh proses dari hulu, dan pengolahan hingga ke hilir SPBU secara digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) agar masyarakat tetap tenang dan nyaman menikmati liburan,” tandas Fadjar.
Sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, Pertamina memegang komitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan program-program yang berdampak langsung pada Sustainable Development Goals (SDGs). Langkah ini sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.