Site icon Seputar Energi

Kilang Pertamina Plaju Produksi BBM 20,71 Juta Barel Sejak Januari-November 2023

Seputarenergi – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Plaju, yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, berhasil memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dalam berbagai jenis sebanyak 20.707.861 (20,71 juta) barel sepanjang periode Januari hingga November 2023. Produksi tersebut mencakup juga Liquefied Petroleum Gas (LPG) sejumlah 88.087 Metric Ton (MTon) selama kurun waktu yang sama.

“Sedangkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kurun waktu tersebut mencapai 88,087 Metric Ton (MTon),” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Selasa.

Kilang Pertamina Plaju memiliki kapasitas produksi harian BBM sekitar 62.0 Million Barrel per Stream Day (MBSD), yang ternyata mencukupi untuk memenuhi permintaan sebesar 61.5 MBSD. Untuk LPG, produksi harian mencapai 290 MTon, sedangkan permintaan sekitar 313 MTon. Meskipun terdapat kekurangan, Pertamina dapat memenuhi permintaan tersebut melalui kilang lain yang tersebar di seluruh Tanah Air.

“Kemudian untuk LPG produksi harian Kilang Plaju mencapai 290 MTon, dengan jumlah permintaan sekitar 313 MTon, namun dengan tingginya permintaan kekurangannya dapat terpenuhi dari kilang lainnya yang ada di Tanah Air.”

Kegiatan produksi di Kilang Plaju tetap berjalan dengan baik dan dijaga melalui perawatan rutin. Kilang ini berdiri sejak tahun 1904 dan menghasilkan berbagai jenis BBM, termasuk Pertalite, Solar, Biosolar B35, Avtur, dan Mixed Liquefied Petroleum Gas (LPG).

“Kegiatan produksi terus dijaga berjalan dengan baik melalui perawatan kilang secara rutin.”

Menjaga kelancaran produksi di Kilang Plaju merupakan bagian dari komitmen Pertamina sebagai perusahaan energi nasional untuk memastikan pasokan energi yang cukup, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

“Kami terus berupaya menjaga kilang selalu beroperasi dengan aman, handal dan selalu comply to regulation demi menyediakan energi terbaik untuk negeri,” ujar Siti Rachmi.