Seputarenergi – Libur Nataru selalu diiringi dengan lonjakan volume kendaraan, yang berdampak pada peningkatan volume transaksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Meskipun kondisi ini wajar dalam situasi di mana masyarakat berkumpul di satu titik, Penting untuk mengubah paradigma antrian di SPBU agar tidak dianggap sebagai indikasi kelangkaan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa momen-momen seperti Lebaran dan Nataru memang meningkatkan volume transaksi di SPBU. Pihaknya telah memproyeksikan dan memperkuat stok bahan bakar di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus, termasuk penyediaan layanan seperti motorist BBM delivery service dan SPBU Portable (Modular) di rest area.
“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan beragam layanan extra kami sediakan seperti motorist BBM delivery service untuk menembus kemacetan, mobile storage untuk memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang tidak ada SPBU nya,” ujar Ahad.
Ahad menekankan bahwa antrian di SPBU tidak selalu mencerminkan kelangkaan. Stok di SPBU selalu terjaga, dan meskipun ada peningkatan volume kendaraan, BBM tetap tersedia. Untuk mengurangi antrian, ia juga memberikan informasi bahwa ada batasan pengisian BBM per kendaraan per hari, terutama untuk solar.
“Namun BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga tidak sia-sia mengantri. Terlebih untuk solar, masing-masing kendaraan memiliki batasan pengisian yang telah ditentukan per kendaraan per hari, sehingga tidak akan ada yang akan menyedot habis BBM melebihi kapasitas tangki mobilnya,” tambah Ahad.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan pembayaran non tunai sebagai upaya untuk mempercepat antrian di SPBU.
“Mari kita bantu sesama pengguna SPBU untuk mempercepat antrian satu sama lain. Karena pasti semua ingin sampai tujuan dengan cepat dan selamat. Percepat antrian dengan transaksi non tunai,” pungkas Ahad.
Dalam rangka memberikan insentif untuk pembayaran non tunai, Pertamina menyediakan layanan promosi melalui aplikasi MyPertamina, termasuk cashback 8% untuk e-wallet OVO dan 5% untuk e-wallet LinkAja.
“Pertamina menyediakan layanan promosi untuk setiap transaksi dengan aplikasi MyPertamina berupa cashback 8% untuk e-wallet OVO dan 5% untuk e-wallet LinkAja. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui www.mypertamina.id.”
