Seputarenergi – PT Pertamina, melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengintensifkan dukungannya terhadap generasi muda yang peduli lingkungan dengan meluncurkan program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di SMA Negeri 8 Denpasar, Bali, pada Kamis (11/1). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar, serta Pjs Manager CSR Pertamina, Reno Fri Daryanto.
Program SEB ini bertujuan untuk melibatkan sekolah dan generasi muda dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain itu, program ini juga mendorong para siswa untuk memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat melalui edukasi dan pemanfaatan energi terbarukan. Dalam sambutannya, Ahad Rahedi dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyatakan bahwa program SEB sejalan dengan nilai-nilai Adiwiyata yang diusung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata,” ujarnya.
Program SEB juga mendukung komitmen Pertamina dalam menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDG’s), terutama poin 4 mengenai pendidikan berkualitas, poin 7 tentang energi bersih dan terjangkau, dan poin 13 mengenai penanggulangan perubahan iklim.
Sebagai bentuk dukungan, Pertamina memberikan bantuan instalasi solar panel di SMAN 8 Denpasar. Instalasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekolah tetapi juga memberikan edukasi tentang transisi energi ke energi terbarukan.
Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi, turut memberikan sesi berbagi dalam acara SEB. Dia menyampaikan informasi dan inspirasi mengenai Sustainability Development Goals (SDG’s) dan menjelaskan bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam rangkaian kegiatan SEB di SMAN 8 Denpasar, Pertamina juga mengadakan Upcycling Competition yang melibatkan para pelajar. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas para siswa dalam menciptakan alat dengan semangat lingkungan melalui daur ulang.
Ahad Rahedi menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran terhadap pemanfaatan energi terbarukan sejak dini kepada generasi muda.
“Apa yang kita lakukan bersama hari ini akan diingat terus oleh generasi muda sehingga mereka akan menjaga bumi, peduli terhadap lingkungan, serta berperan mengurangi emisi karbon,” tutup Ahad.
Kepala Sekolah SMAN 8 Denpasar, I Wayan Sucipta, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina dan pemerintah atas dukungan mereka. Ia melihat program SEB sebagai salah satu langkah untuk mencapai tujuan hidup yang damai.
“Oleh karena itu mari kita jaga lingkungan sebagai bentuk implementasi kegiatan pada hari ini,” ajak Sucipta.
Program SEB di SMAN 8 Denpasar merupakan upaya konkret Pertamina untuk membimbing generasi muda Bali agar lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan melibatkan para siswa dalam program ini, diharapkan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan energi terbarukan semakin meningkat.