Site icon Seputar Energi

Pertamina Terus Tekankan Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Seputarenergi – Pertamina terus mengintensifkan upaya budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai bagian integral dari operasional perusahaan. Dalam pembukaan Bulan K3 pada Senin (15/1), Zibali Hisbul Masih, Executive General Manager Regional Sumbagsel, menegaskan bahwa kesehatan, keselamatan, dan lingkungan merupakan fokus utama dalam semua kegiatan Pertamina.

“Kesehatan, keselamatan, dan lingkungan menjadi perhatian utama dari semua kegiatan Pertamina. Seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel harus berkomitmen mengedepankan aspek HSSE dalam melaksanakan kegiatan operasional maupun bisnis. HSSE adalah kewajiban kita semua,” ujar Zibali.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Sistem Tata Kerja (STK). Selain itu, perusahaan juga menekankan pentingnya penerapan Cara Kerja Aman (Safe Work Practices) sesuai dengan 12 Aturan Utama Keselamatan Perusahaan, yang lebih dikenal dengan 12 CLSR (Corporate Life Saving Rules).

Dalam menjalankan operasional, Pertamina melakukan pemeriksaan kesehatan harian untuk memastikan para pekerja dan mitra kerja berada dalam kondisi fisik yang prima. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh individu yang terlibat dalam kegiatan operasional.

“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga memastikan integritas peralatan operasi tidak menimbulkan dampak terhadap keberlangsungan operasi, dampak terhadap manusia dan lingkungan, melalui inspeksi dan pemeliharaan yang terjadwal serta memastikan kehandalan peralatan penanggulangan keadaan darurat,” tambah Zibali.

Pertamina juga menunjukkan komitmennya dalam hal keberlanjutan lingkungan melalui program kerja lingkungan berkelanjutan dan inovasi di bidang lingkungan. Prestasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam mengelola lingkungan tercermin dalam penerimaan 10 Penghargaan 6 PROPER Hijau dan 4 PROPER Biru dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Dalam konteks penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pertamina memastikan ketersediaan stok dan penyaluran yang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menyatakan kesiapan perusahaan untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengawasi penyaluran BBM bersubsidi.

“Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka melakukan pengawasan terkait penyaluran BBM bersubsidi agar dapat benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, dan harapannya kedepan tidak ada lagi praktik-praktik tindak penyalahgunaan BBM Bersubsidi,” ungkap Nikho.

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, dengan harapan agar BBM subsidi dapat diterima oleh masyarakat yang berhak, serta tidak dimanfaatkan oleh para penimbun BBM dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang layanan dan produk Pertamina, mereka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di 135.