Seputarenergi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia berencana untuk melelang sejumlah blok minyak dan gas bumi (migas) potensial, termasuk blok di wilayah Madura dan sekitar Blok Andaman. Pada Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengungkapkan bahwa sejumlah daerah di Indonesia menjanjikan dan akan dimasukkan dalam lelang tahun ini.
“Beberapa daerah di utaranya Madura itu kalau saya pahami cukup prospektif. Jadi akan kita upayakan. Di sekitar Blok Andaman juga ada, jadi kita upayakan akan lelang juga. Yang besar dua itu,” kata Tutuka.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi migas dan mencapai target produksi nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 BSCFD (billion standard cubic feet per day) pada tahun 2030.
Pada tahun ini, rencananya ada 10 Wilayah Kerja (WK) migas yang akan dilelang, jumlah yang sebanding dengan tahun sebelumnya. Tutuka menyatakan bahwa pemerintah masih bekerja sama dengan tim ekspor yang bekerja dengan SKK Migas untuk mencapai target tersebut.
“Rencana 2024 ada 10. Kami masih bekerja sama dengan tim ekspor yang bekerja dengan SKK Migas,” ujarnya.
