Site icon Seputar Energi

Realisasi EBT Jauh di bawah Target, Dewan Energi Ungkap Alasannya..

Seputarenergi – Dewan Energi Nasional (DEN) mengakui bahwa realisasi bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga saat ini baru mencapai 13,09%, yang jauh di bawah target yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional. Target tersebut menetapkan bauran EBT Indonesia sebesar 23% pada tahun 2025. Dalam rangka memperbarui kebijakan energi, DEN menargetkan bauran EBT sekitar 17-19%, mengalami penurunan dari target sebelumnya.

Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa target bauran EBT sebesar 23% pada 2025 menjadi acuan banyak negara di dunia. Ia percaya bahwa jika program EBT dijalankan dengan serius, capaian bauran EBT dapat meningkat. Dalam Konferensi Pers Capaian Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, Djoko mengungkapkan, “Kalau misalnya serius batu bara-nya disuntik mati, target yang disampaikan itu pasti otomatis persentase EBT akan meningkat.”

Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan DEN, Yunus Saefulhak, mengungkapkan bahwa dalam pembaharuan Kebijakan Energi Nasional (KEN), target bauran EBT pada 2025 akan direvisi menjadi sekitar 17-19%, menegaskan bahwa ini masih dalam proses harmonisasi. Selanjutnya, pada tahun 2030, DEN menargetkan bauran energi primer EBT mencapai 19-21%, pada 2035 sekitar 25-26%, pada 2040 ditargetkan mencapai 38-41%, dan pada 2060 mendatang sebesar 70-72%.

“Saya kira next 2060 itu adalah 70-72% EBT nya. Kalau dulu, PP KEN nomor 79 tahun 2014 menargetkan 70% fosil pada tahun 2050, sekarang dibalik, 70% adalah EBT, dan 30% adalah fosil,” jelas Yunus Saefulhak.