Seputarenergi – Dannif Danusaputro, CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), berhasil meraih penghargaan Indonesian Executive of The Year dalam kategori Renewable Energy. Penghargaan ini diberikan dalam rangka acara penganugerahan Asian Management Excellence Award pada Selasa (23/1).
Prestasi Pertamina NRE diakui secara internasional melalui Asian Management Excellence Awards, dengan Dannif Danusaputro sebagai penerima penghargaan CEO. Keberhasilan Dannif dalam mengembangkan bisnis hijau, terutama dalam pencapaian luar biasa melalui inisiatif perdagangan karbon, menjadi salah satu faktor utama yang dinilai oleh para juri.
“Dannif adalah pemimpin yang gigih. Apa yang dilakukannya telah melampaui lingkup tugas resminya. Dia menggambarkan kualitas dan nilai yang menentukan seorang Executive of the Year, menjadikannya kandidat yang layak untuk penghargaan bergengsi ini,” ujar Jason Seng, salah satu dewan juri dari Ernst & Young (EY).
Salah satu keberhasilan yang diakui adalah peningkatan kapasitas terpasang dari pembangkit listrik tenaga surya sebesar 236% pada tahun 2023 di bawah kepemimpinan Dannif. Tidak hanya itu, Pertamina NRE juga aktif dalam pengembangan bisnis hijau, seperti kolaborasi dengan mitra strategis, seperti SEMBCORP, IGNIS, TEPCO, Keppel, Chevron, dan Krakatau Steel untuk pengembangan hidrogen bersih.
Pertamina NRE juga menjadi pelopor dalam bisnis karbon, dengan berhasilnya meluncurkan Bursa Karbon Perdana di Indonesia. Tim bisnis karbon Pertamina NRE meraih penghargaan Team Of The Year di kategori Renewable Energy, atas kontribusi mereka dalam menciptakan inovasi baru dan sukses melakukan perdagangan 460.000 kredit karbon di IDXCarbon pada hari peluncuran.
Dannif menegaskan komitmen Pertamina NRE terhadap keberlanjutan dan menjelaskan bahwa prestasi tersebut menunjukkan dedikasi tim yang solid, kapabel, dan mendukung. Dia menyatakan bahwa meskipun sudah mencapai banyak hal, tim masih memiliki tantangan dan target yang lebih tinggi untuk dicapai.
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.