Site icon Seputar Energi

Pertamina Siap Salurkan 17,3 Juta KL Solar dan 31,1 Juta KL Pertalite di 2025

Pertamina

Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga, telah memastikan kesiapan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi pada tahun 2025 sesuai kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Besaran kuota ini diatur melalui SK Kepala BPH Migas No. 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024, mencakup:

Komitmen Penyaluran yang Tepat Sasaran
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 akan dilakukan dengan transparansi penuh.
“Kami siap mendistribusikan kuota yang telah ditetapkan dan terus mewujudkan subsidi tepat sasaran melalui sistem digital QR Code, sambil menunggu skema final dari pemerintah,” ujar Heppy dalam siaran pers, Jumat (3/1).

Realisasi Penyaluran BBM Bersubsidi Tahun 2024
Selama tahun 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan:

Sebagian besar transaksi Biosolar (100%) telah tercatat secara digital, sementara untuk Pertalite, 93,9% transaksi tercatat secara digital, dengan distribusi sebagai berikut:

Transparansi melalui Program Subsidi Tepat
Program Subsidi Tepat yang diterapkan oleh Pertamina Patra Niaga bertujuan untuk menciptakan transparansi dalam penyaluran BBM bersubsidi. Melalui sistem digital QR Code, data penyaluran dapat dipantau secara real-time, memastikan validitas dan efisiensi penyaluran sesuai alokasi yang ditetapkan.
“Data penyaluran yang transparan adalah bukti tanggung jawab kami atas penugasan ini. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Heppy.

Transformasi Digital untuk Pengelolaan Subsidi
Dengan penggunaan teknologi digital, Pertamina Patra Niaga menunjukkan inovasi dalam mendukung distribusi BBM bersubsidi secara tepat sasaran, efisien, dan akuntabel. Langkah ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima manfaat serta mendukung keberlanjutan program subsidi energi nasional.

Langkah strategis ini mencerminkan dedikasi Pertamina dalam memastikan distribusi energi berjalan lancar dan sesuai kebutuhan, mendukung mobilitas dan produktivitas masyarakat di seluruh Indonesia.