Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024

0
456

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mencatatkan prestasi signifikan pada 2024 dengan total lifting minyak mencapai 58 juta barel. Minyak mentah ini sepenuhnya disalurkan ke kilang domestik milik Pertamina untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Produksi Tinggi dan Teknologi Modern
Sejak alih kelola, PHR telah melakukan 1.539 tajak sumur baru, menghasilkan produksi minyak harian lebih dari 160.000 barel. Produksi ini didukung oleh:

  • Pemboran sumur baru.
  • Pelaksanaan workover dan well intervention.
  • Penerapan teknologi canggih seperti steamflood, waterflood, dan fracturing pada sumur konvensional dan horizontal.
  • Eksplorasi sumur Migas Non Konvensional (MNK) seperti Gulamo DET-1 dan Kelok DET-1, yang menunjukkan potensi minyak baru.

General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko, mengapresiasi kinerja tim sepanjang tahun. “Kami terus meningkatkan produksi melalui praktik terbaik dan teknologi terkini untuk menjaga kontribusi Blok Rokan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional,” ungkapnya.

Dukungan Swasembada Energi
Sejalan dengan arahan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya swasembada energi, Blok Rokan menjadi tulang punggung sektor hulu migas Indonesia. PHR berkomitmen untuk terus berproduksi secara maksimal, mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional.

Kontribusi Strategis untuk Energi Nasional
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Blok Rokan merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia yang dikelola secara optimal.
“Pengelolaan Blok Rokan mencerminkan semangat Pertamina dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional,” ujar Fadjar.

Komitmen terhadap SDGs dan Net Zero Emission
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina terus mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk:

  • SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau).
  • SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
  • SDG 13 (Aksi Iklim).

Dengan pengelolaan berbasis prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG), Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen migas strategis di dunia.

PHR WK Rokan terus menjadi kontributor utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, mendukung cita-cita swasembada energi, dan memajukan industri migas Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan.4o

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here