Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno, memuji perbaikan signifikan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pertamina dari tahun ke tahun. Menurut Eddy, keunggulan Pertamina terletak pada pengalaman, jaringan infrastruktur, dan sistem distribusi berbasis teknologi yang andal di seluruh wilayah Indonesia.
Keunggulan Sistem Distribusi Pertamina
Eddy menyatakan bahwa Pertamina selalu mampu menjalankan tugas distribusi BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
“Pertamina menjalankan pendistribusian dengan sangat baik sehingga masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM subsidi. Ini layak diapresiasi,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (08/01).
Eddy menjelaskan, distribusi BBM dilakukan secara efisien mulai dari kilang, kapal, transportasi darat, hingga ke 8.000 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem distribusi yang menggunakan barcode digital juga membantu memastikan subsidi tepat sasaran.
Tantangan dan Fokus untuk 2025
Namun, Eddy menegaskan bahwa ketersediaan tepat waktu harus tetap menjadi perhatian, khususnya di wilayah dengan mobilitas masyarakat tinggi, guna mengurangi antrean di SPBU.
Apresiasi dari Pengamat Ekonomi
Pengamat ekonomi, Izaac Tony Matitaputty, juga mengapresiasi distribusi BBM subsidi Pertamina, terutama di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua.
“Distribusi BBM subsidi sudah berjalan baik, tidak ada kelangkaan, dan lebih tepat sasaran,” jelas Izaac.
Ia menambahkan bahwa sistem barcode menjadi langkah efektif untuk menertibkan konsumen yang tidak berhak mendapatkan BBM subsidi seperti Pertalite.
“Lewat barcode, mereka yang tidak berhak membeli Pertalite dapat ditertibkan. Sistem ini sangat membantu memastikan penyaluran sesuai kuota,” ungkapnya.
Kuota BBM Subsidi 2025
Pemerintah telah menetapkan kuota BBM subsidi untuk tahun 2025 melalui SK Kepala BPH Migas No. 66/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024, dengan rincian:
- Biosolar: 17,3 juta kiloliter.
- Pertalite: 31,1 juta kiloliter.
Komitmen untuk Masa Depan
Dengan jaringan distribusi yang luas dan teknologi digital, Pertamina berkomitmen untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, mendukung kebutuhan masyarakat, dan menjaga stabilitas energi nasional. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan efisiensi distribusi energi di seluruh wilayah Indonesia.