Menteri ESDM Pastikan Diskon Token Listrik 50% Berakhir Februari dan Tak Diperpanjang

0
17

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan berdaya 2.200 VA ke bawah hanya berlaku sampai akhir Februari 2025. Ia menegaskan, “2 bulan saja [tidak diperpanjang],” saat ditemui di Istana Kepresidenan pada Rabu (23/1).

Sebelumnya, pemerintah memberikan kebijakan stimulus biaya listrik tersebut sebagai bagian dari paket insentif di bidang ekonomi untuk menjaga daya beli sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Insentif ini ditujukan kepada 81,42 juta pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) yang memiliki daya terpasang hingga 2.200 VA.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon 50% biaya listrik diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Keringanan ini berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Dalam pelaksanaannya, pelanggan pascabayar menerima diskon 50% langsung pada tagihan listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (dibayarkan pada Februari 2025) dan pemakaian bulan Februari 2025 (dibayarkan pada Maret 2025). Sementara itu, pelanggan prabayar mendapatkan potongan harga token pada waktu pembelian di bulan Januari dan Februari 2025. Dengan demikian, masyarakat hanya perlu membayar setengah harga token dari bulan sebelumnya untuk memperoleh jumlah kWh yang sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here