Aksi heroik dilakukan oleh para perwira PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), anak usaha Subholding Upstream Pertamina, yang berhasil menyelamatkan tiga nelayan yang hanyut di sekitar Anjungan FARIDA-C, sekitar 15 mil sebelah barat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, pada Minggu sore (11/5).
Ketiga nelayan yang diselamatkan masing-masing berinisial NA (24 tahun), MAS (29 tahun), dan IMR (25 tahun) merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sambu Jaya. Mereka sebelumnya berangkat dari Muara Angke untuk menangkap cumi-cumi di perairan Kepulauan Seribu sebelum terombang-ambing selama sekitar tujuh jam di laut.
Proses Evakuasi Cepat dan Tanggap
General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, mengapresiasi tindakan sigap tim lapangan.
“Sebagai perusahaan migas lepas pantai, keselamatan bukan hanya prioritas internal, tapi juga untuk siapa pun di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Antonius dalam keterangannya, Selasa (13/5).
Kejadian bermula sekitar pukul 17.30 WIB saat kru barge AWB COSL#223 melihat tiga orang mengapung di laut. Dengan cepat, tim melemparkan pelampung (life ring) dan berhasil mengevakuasi dua korban dalam waktu sepuluh menit. Namun arus laut menyeret korban ketiga menjauh.
Tim kemudian mengerahkan kapal Anchor Handling Tug (AHT) Singgasana Laut untuk mengejar dan menyelamatkan korban ketiga, yang akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 18.20 WIB.
Setelah dievakuasi, ketiga nelayan tersebut dibawa ke barge untuk pemeriksaan medis, diberi pakaian kering, serta makanan dan minuman. Mereka kemudian dipulangkan ke darat pada Senin, 12 Mei 2025, dalam kondisi sehat.
Komitmen Kemanusiaan Pertamina
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan apresiasi kepada tim PHE OSES atas aksi kemanusiaan tersebut.
“Ini bukti nyata bahwa Pertamina hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tapi juga mitra masyarakat dalam menjaga keselamatan dan nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Fadjar.
Upaya penyelamatan tersebut juga mencerminkan komitmen Pertamina terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
