Pertamina Foundation, anak usaha dari PT Pertamina (Persero), terus memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Hutan Lestari Pertamina, sebuah inisiatif konservasi dan reforestasi hutan yang menyasar kawasan pesisir dan daratan.
Program ini mencakup penanaman pohon mangrove dan darat, bantuan bibit pohon, serta pelatihan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Lokasi pelaksanaannya meliputi Hutan Lestari Mahakam di Kalimantan Timur dan Hutan Lestari Getas-Ngandong di perbatasan Blora dan Ngawi yang dikelola bersama Universitas Gadjah Mada.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, menyatakan bahwa keberhasilan program Hutan Lestari bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat. “Kami melibatkan komunitas lokal dari tahap penanaman hingga kegiatan penelitian, agar upaya pelestarian ini berdampak luas dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (8/7/2025).
Hingga Mei 2025, lebih dari 1,2 juta bibit mangrove telah ditanam di Mahakam. Di sisi lain, lebih dari 1,4 juta pohon daratan seperti jati, kepuh, kayu putih, dan nangka ditanam di kawasan Getas-Ngandong. Selain penghijauan, kegiatan pemberdayaan masyarakat juga dilaksanakan, seperti pelatihan pengolahan nira nipah, budidaya hidroponik berbasis energi surya, dan penyediaan fasilitas panen air hujan.
Pertamina Foundation juga mengembangkan kawasan wisata edukasi dan menjadi wadah penelitian ilmiah. Salah satunya telah dipublikasikan dalam Biodiversitas Journal of Biological Biodiversity mengenai ekosistem mangrove di Delta Mahakam. Di kawasan Getas-Ngandong, riset pertanian juga dipublikasikan di Asian Journal of Plant Sciences dan BIO Web of Conferences.
Agus juga menyoroti program unggulan bernama Wanafeed, yang menyasar kelompok tani ternak desa melalui pelatihan pakan ternak dan distribusi bibit domba. Program ini mendapat penghargaan platinum dari La Tofi School of Responsibility.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Hutan Lestari merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Group. “Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua aspek operasional kami,” jelas Fadjar.
Program Hutan Lestari menjadi bukti nyata komitmen Pertamina untuk menjaga lingkungan sembari meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.