PT Pertamina (Persero) mencetak prestasi gemilang di bidang kekayaan intelektual dengan mencatatkan 604 permohonan paten selama periode 2015–2024. Atas capaian tersebut, Pertamina meraih peringkat pertama dalam kategori Permohonan Paten Terbanyak dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual, yang digelar di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dan konsisten Pertamina dalam melindungi hasil inovasi dan teknologi perusahaan.
“Ini menjadi bukti bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga pada pengembangan inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual sebagai fondasi daya saing,” ujar Fadjar dalam siaran pers, Senin (14/7/2025).
Fadjar menambahkan, sebagai badan usaha milik negara (BUMN), Pertamina memiliki tanggung jawab strategis dalam mendorong budaya inovasi berbasis teknologi di Indonesia. Capaian ini, menurutnya, juga memperkuat posisi Pertamina sebagai pelopor inovasi di sektor energi nasional.
“Pencapaian ini mencerminkan arah strategis perusahaan dalam memperkuat daya saing melalui penguasaan teknologi dan inovasi berkelanjutan,” tambah Fadjar.
Dengan raihan 604 permohonan paten, Pertamina ikut mendorong pertumbuhan ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia yang aktif, produktif, dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk lebih serius dalam melindungi hasil karya dan inovasi anak bangsa.
Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga terus mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Seluruh inisiatif tersebut dijalankan sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.
Melalui komitmen inovasi yang kuat dan perlindungan kekayaan intelektual yang strategis, Pertamina kembali membuktikan perannya sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga visioner dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.