PT Pertamina (Persero) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mencetak generasi muda unggul melalui penyelenggaraan Pertamina Youth Program (PYP) 2025. Program strategis ini bertujuan membekali mahasiswa dari seluruh Indonesia dengan wawasan kepemimpinan, pemahaman kebangsaan, serta pengetahuan mendalam seputar sektor energi nasional.
PYP merupakan inisiatif pembinaan mahasiswa yang telah terseleksi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang diselenggarakan Pertamina bekerja sama dengan Institut Energi Anak Bangsa (IEAB). Kegiatan ini menjadi penyelenggaraan kedua, setelah sukses digelar perdana pada tahun sebelumnya.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menyatakan bahwa program ini dirancang sebagai wadah generasi muda untuk memahami tantangan dan peran sektor energi dalam pembangunan bangsa.
“Pertamina berharap generasi muda tidak hanya menjawab tantangan, tetapi juga menunjukkan kesiapan mereka untuk memimpin perubahan dalam sektor energi ke depan,” ujar Arya dalam siaran persnya, Jumat (12/7/2025).
Lebih lanjut, Arya mengungkapkan bahwa Pertamina membuka ruang eksplorasi gagasan melalui tujuh tema besar yang menjadi fokus diskusi, antara lain: Transisi Energi Nasional, Ketahanan Energi, Swasembada Energi, Daya Saing Global Pertamina, Tata Kelola Hukum Migas, Politik Pembangunan Migas, serta Komitmen ESG dan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kami bangga melihat kualitas pemikiran dan visi besar generasi muda dalam merespons isu-isu strategis energi nasional dengan pendekatan yang kritis sekaligus visioner,” tambah Arya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa PYP 2025 selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin yang menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia dan penguatan peran generasi muda dalam pembangunan nasional.
“PYP menjadi ruang pembelajaran yang memperkuat kolaborasi lintas sektor, sekaligus memperluas cakrawala berpikir mahasiswa tentang energi sebagai pilar kedaulatan bangsa,” ujar Fadjar.
Menurut Fadjar, Pertamina berharap generasi muda dapat menjadi mitra dalam menyebarkan pemahaman yang inklusif dan berkelanjutan tentang masa depan energi Indonesia.
Salah satu peserta, Paul Robert Rumngewur, mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan tentang sektor energi dari program ini.
“Harapan saya Pertamina bisa memperbanyak kegiatan seperti ini di wilayah timur Indonesia, agar teman-teman dan adik-adik saya juga bisa belajar tentang energi dan Pertamina,” ucap Paul.
Dengan semangat kolaboratif dan inklusif, Pertamina Youth Program 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang mampu menghadirkan solusi energi berkelanjutan bagi Indonesia di masa depan.
