Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Ancaman Penutupan Selat Hormuz

0
95

PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tetap aman, meski terdapat ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran di tengah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa stok BBM dalam negeri saat ini masih aman dan pihaknya terus melakukan pemantauan serta koordinasi intensif untuk mengantisipasi dampak situasi global tersebut.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan bahwa stok minyak mentah nasional tetap berada dalam kondisi mencukupi. Ia menambahkan bahwa Pertamina telah menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah guna mengantisipasi potensi terganggunya pelayaran akibat ketegangan di Selat Hormuz.

Beberapa jalur alternatif yang telah dipertimbangkan termasuk Oman dan India, meskipun Fadjar menyebut bahwa perubahan rute ini masih dalam tahap kalkulasi biaya operasional. “Kami siap menghadapi skenario terburuk dengan tetap menjaga pasokan energi nasional,” jelasnya.

Selat Hormuz merupakan jalur pelayaran penting yang dilalui sekitar 20 persen dari total ekspor minyak mentah dunia. Penutupan jalur ini dikhawatirkan akan memicu lonjakan harga minyak global serta berdampak pada rantai pasokan energi dunia, termasuk Indonesia.

Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali memuncak sejak Jumat (13/6), saat Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan tersebut dibalas oleh Teheran dengan aksi militer ke beberapa titik di wilayah Israel.

Situasi makin memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS turut melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan. Menyusul aksi tersebut, Parlemen Iran pada Minggu (22/6) menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz untuk seluruh aktivitas pelayaran internasional.

Meski demikian, Pertamina menyatakan kesiapan untuk menjaga ketahanan energi nasional, termasuk memastikan distribusi tetap berjalan melalui jalur alternatif serta koordinasi dengan mitra global. Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga kestabilan pasokan di tengah gejolak geopolitik global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here