Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi sebagai Pembina UMKM Terbaik di BUMN Award 2025

0
104

PT Pertamina (Persero) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025. Penghargaan diserahkan dalam rangkaian acara TJSL & CSR Awards 2025 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/6).

Tak hanya sebagai pembina terbaik, empat UMKM binaan Pertamina turut menorehkan prestasi membanggakan. Mereka adalah Muria Batik Kudus, Putra Abadi, NANAS~QU SSS FOOD, dan KAINNESIA—yang sebelumnya merupakan pemenang program Pertapreneur Aggregator 2024.

UMKM binaan tersebut dinilai berhasil menunjukkan dampak positif dari pola pembinaan berjenjang yang dilakukan Pertamina, mulai dari level lokal hingga internasional.

Muria Batik Kudus meraih predikat Gold untuk kategori Best Performance Fashion Sector berkat inovasi pewarnaan alami, pelestarian budaya, dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Sedangkan NANAS~QU SSS FOOD, pelaku usaha olahan nanas tanpa pengawet, juga diganjar Gold untuk sektor Food & Beverage.

Sementara itu, Putra Abadi, yang dikenal dengan produk kopi khas Pagaralam, Sumatera Selatan, memperoleh predikat Bronze di sektor yang sama. KAINNESIA menorehkan prestasi Gold di sektor Education & Training melalui inisiatif Swantara – Sekolah Wastra Nusantara, yang fokus pada edukasi dan regenerasi penenun muda.

Pencapaian ini dinilai sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Prabowo–Gibran, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, dan penguatan industri kreatif nasional.

Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendampingi UMKM secara konsisten dan terukur.

Pengembangan UMKM bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi lokal, tapi bagaimana pelaku usaha kecil bisa masuk ke rantai pasok industri nasional dan global. Di sinilah peran strategis BUMN seperti Pertamina,” ujar Rudi.

Ia menambahkan, proses kurasi, pembinaan, dan agregasi pasar yang berkelanjutan telah menjadi kunci keberhasilan mitra binaan Pertamina. Pendekatan ini menjadikan Pertamina bukan sekadar pembina, tetapi katalisator pertumbuhan UMKM yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.

Melalui capaian ini, Pertamina kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berbasis potensi lokal, selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan program tanggung jawab sosial perusahaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here